SHELLIN Gaet Dheka Satria Suarakan Keresahan Lingkungan di Single “Wajah

SHELLIN Gaet Dheka Satria Suarakan Keresahan Lingkungan di Single “Wajah"

Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers SHELLIN

Single ini sekaligus menjadi pertanda comeback mereka di industri musik tanah air dan menjadi rangkaian ke-4 dalam campaign “Tanah Terik Untuk Berdiri dan Mati” untuk menuju album kedua mereka nanti

Semakin menariknya arus musik Indonesia di tahun ini turut DCDC rasakan, yang setiap harinya banyak rilisan-rilisan masuk ke alamat surel kami. Kali ini meja redaksi DCDC mendapatkan rilisan dari band Rock asal Malang, SHELLIN dengan rilisannya sebuah single bertitel “Wajah”. Bernaggotakan 4 anak muda, M. Fitryan Al-Fajri (Abo) pada Vocal & Guitar, Dwiky Rifandiant (Dwiky) pada Guitar, Rifqy Izzatul (Rifqy) pada Keyboard & Synthesizer, dan Gesang Priya Pamungkas (Icang) pada Drum.

Single ini sekaligus menjadi pertanda comeback mereka di industri musik tanah air dan menjadi rangkaian ke-4 dalam campaign “Tanah Terik Untuk Berdiri dan Mati” untuk menuju album kedua mereka nanti.

Setelah kita memulai dengan Opia, Tantrum, dan Sulung, di tahun ini kita memang berencana kembali dengan 2 single baru buat Tanah Terik Untuk Berdiri Dan Mati, dan materi Wajah merupakan komposisi yang tepat untuk comeback kami kali ini.” Tutur mereka kepada kawan-kawan media.

Cerita dari “Wajah” sendiri diangkat dari keresahan dari para personil dan teman-teman dekat mereka. Di mana mereka merasa muak dengan lingkungan yang tidak mampu memahami mereka, lingkungan yang hanya mampu memberi kritik, nasehat-nasehat omong kosong, dan merasa paling benar tanpa tau kondisi satu sama lain hingga memicu perasaan direndahkan, muak dan kemarahan, inilah yang akhirnya menjadi pemicu dari lahirnya single Wajah.

Pada dasarnya cerita di Wajah ini, kami hanya ingin mencari tempat aman dari lingkungan ‘sok suci’ dan merasa paling benar sendiri. Orang-orang atau lingkungan seperti ini pasti sering kita temui entah di tempat kerja, pertemanan, atau bahkan keluarga kita sendiri.” Jelas Abo selaku penulis lirik pada single ini.

Saat mereka tak lagi berkuasa hadirkan semua para pendosa dibawah perjamuan mulia, takkan kalah cemerlang dengan yang berwajah dua.” Tambahnya.

Pada saat ditanya tentang pesan apa yang ingin disampaikan dari lagu ini, mereka menjawab bahwa tidak ada pesan atau semangat khusus pada single “Wajah”. Mereka menjelaskan :

Karena semua personil SHELLIN bisa dibilang Introvert, jadi kita pengen ungkapin perasaan kita lewat lagu aja, ya intinya single Wajah ini cuma pengen nyampein rasa muak dan kesal kita-kita aja sih.”

Hal yang menarik pada single ini, SHELLIN tidak membawakan lagu ini sendirian, mereka berkolaborasi dengan Dheka Satria atau yang akrab disapa Dugong (@seputardugong) Vokalis dari Closure (@closureposts), band Post-Punk kawakan asal kota Malang. Dengan ciri khas suara Dugong yang berat semakin menambah nuansa Industrial ala-ala Rammstein, Architects, Nine Inch Nails, dan Ghostmane. Selain itu yang menambah unik dari single ini, untuk urusan Mixing dan Mastering digarap langsung oleh sang vokalis, Abo. SHELLIN sendiri juga masih tetap konsisten dengan nuansa electronic rock dan musiknya yang kaya dengan Sound Scape.

Saat ditanya apa yang akan dilakukan SHELLIN selanjutnya setelah merilis single ini, mereka masih merahasiakan apa saja yang sedang mereka persiapkan.

Untuk saat ini ditunggu saja, atau mungkin nanti bisa pantau sosial media SHELLIN aja.” Jelas mereka.

Single “Wajah” sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital kesayangan pembaca.

BACA JUGA - Segala Keresahan SULUKTIDUR Terangkum dalam Album ‘Frasa Realita’

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner