Purpla Visualisasikan

Purpla Visualisasikan "Bunga di Kebisingan" Lewat Kisah Cinta Jenaka di Kedai Kopi

Foto didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Cerita seputar lelaki yang jatuh cinta di tengah keramaian konser dalam "Bunga di Kebisingan" dikonversi Purpla menjadi kisah romansa di kedai kopi secara visual. Menariknya, Purpla berhasil menyajikan video musik ini dengan citra jenaka dan cukup menghibur.

Setelah single "Bunga di Kebisingan" dirilis pada November 2020 dan bercokol menjadi cover playlist 'Gelombang Alternatif' di Spotify Asia tahun lalu, kuartet pop rock asal Jakarta, Purpla nampaknya mendapat suntikan semangat tersendiri. Atensi yang berhasil mereka dapatkan dari pendengar musik akhirnya mengantar mereka untuk menggarap lagu ini dalam format visual. Alhasil, video klip "Bunga di Kebisingan" mereka rilis di awal April 2021.

Kisah asli dari lagu ini adalah tentang seorang pria yang tertarik pada wanita cantik yang ia temui di tengah konser musik. Sang pria terpesona pada wanita yang mencuri perhatiannya, namun sayangnya tak ada daya upaya yang ia lakukan untuk mendapatkan hati sang wanita pujaan. Ia hanya membatu, tak berani untuk sekadar menyapa atau berkenalan.

Dari cerita itu, Purpla mengadaptasinya menjadi suatu kisah yang lebih dekat di keseharian. Diceritakan, empat lelaki yang memotori Purpla sedang berkunjung ke kedai kopi dan keempatnya tertarik pada sosok barista cantik yang bekerja di sana. Tak seperti cerita aslinya di mana sang lelaki tak berbuat apa-apa, di video klipnya justru keempat lelaki ini saling berebut perhatian sang wanita lewat cara yang berbeda, didukung dengan penampilan dan karakteristik masing-masing personil yang eksentrik. Namun, pada akhirnya Dewi Fortuna tetap tidak di sisi mereka; sang wanita memilih pria lain yang lebih beruntung.

Konversi kisah "Bunga di Kebisingan" diceritakan oleh Dioma Asatsuku, salah satu personil sekaligus co-director untuk video klip ini. "Kami berusaha menampilkan cerita 'Bunga di Kebisingan' dengan cara yang lebih friendly secara produksi di tengah pandemi ini, maka dari itu gue memilih konsep toko kopi di mana biasanya ragam customer yang datang memiliki keunikan dan gayanya masing-masing. Konsepnya ingin ditampilkan secara jenaka dan banyak terinspirasi dari film-film komedi slapstick tahun '90an."

Dalam kesempatan ini, Purpla juga mendapat dukungan dari brand clothing Ibukota, yaitu Shining Bright sebagai kolaborator. Pemilik Shining Bright, Tarra Budiman memberi tanggapan seputar kolaborasi ini. "Sebagai brand lokal, kami banyak mengeksplorasi kultur dan gaya hidup anak muda khususnya di kota-kota besar. Bagi kami, konsep dan lagu dari Purpla ini bisa merepresentasikan semangat brand kami yang memang terbuka untuk kolaborasi bersama yang mendukung insan-insan kreatif di Indonesia."

Kini, video klip "Bunga di Kebisingan" dari Purpla sudah resmi ditayangkan. Silakan kunjungi kanal YouTube Purpla untuk menikmati sajian visual yang menarik dan cukup menghibur.

BACA JUGA - Sebuah Reuni Perasaan Dari Purpla Lewat Single "Timur Jakarta"

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner