Pelantun Ballerina Asal Kota Gudeg Telah Muncul Kembali

Disebutkan lewat siaran pers yang diberikan pihak management Frau, karya terbarunya ini merupakan mini albumke-4 dari Frau. Dimana dalam mini albumnya ini, juga merupakan sebuah kolaborasi yang telah dilakukan semenjak tahun 2015 silam bersama seorang seniman cat air. Sosok teman kolaborasinua tersebut bernama Restu Ratnaningtyas yang juga akan hadir dalam perhelatannya rilis album tersebut, serta berbincang-bincang mengenai kolaborasinya sembari mendengarkan rekaman tembang di mini album tersebut. Pertemuan dua sosok seniman wanita ini pertamakali dihadapkan oleh sebuah gelaran konser rutin kolaborasi musik-senirupa bertajuk Lelagu di Kedai Kebun Forum. Tepat di kali kesebelas acara tersebut diselenggarakan, kolaborasi ini menitikberatkan pada respon visual perupa dari bebunyian musisi. Sesama seniman itu melakukan sumbangsih ketika pertamakali dipertemukan dalam kolaborasi. Restu merespon tiga lagu milik Frau, begitu pula sebaliknya dengan melalui presentasi karya masing-masing antar senirupa dan musik. Namun, ada yang unik dalam kolaborasi tersebut, dimana Frau dan Restu melakukan proses alih-media dan membutuhkan sebuah lensa yang (konon katanya) bersifat tembus pandang. Dari kolaborasi tersebut, terciptalah 4 lagu baru yang akhirnya disisipkan dalam mini album Tembus Pandang.

Flyer acara 'Listening Party Frau Tembus Pandang'

Ini merupakan kolaborasi kedua dari Frau yang bermuara pada rilisan fisik. Sebelumnya telah disebutkan Frau merilis mini album ke-3 nya bertitel Parasite Lottery : Frau & Wok The Rock, dan kini ia kembali muncul di tahun ini dan merilis Tembus Pandang dibawah bendera label milik Frau sendir serta mendistribusikannya dalam format cakram padat (CD) oleh SBatu Records. Dan untuk pertama kalinya, beberapa lagu dalam mini album tersebut akan diperdengarkan dalam helatan acara listening party dan peluncuran mini album Tembus Pandang serta dilanjutkan dengan obrolan mengenai mini album tersebut. Telah disebutkan, obrolan dalam helatan itu akan dilakukan bersama Frau dan Restu, namun ada satu sosok lelaki yang juga turut membahas proses kreatif mengenai mini album ini yaitu Dimas Ario. Bagi yang ingin mendatangi acara ini, tiket dijual hanya untuk 100 orang saja yang dibandrol dengan harga 25.000 (pre-order) dan 47.500 rupiah untuk satu keping CD.