“Obituari, Kerangka Masa”, Lagu Pop Kematian dari KRANS

Foto dan artwork didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Duo KRANS dari Yogyakarta kembali menampakan batang hidungnya pasca setahun merilis karya. Kali ini, mereka hadir membawa "Obituari, Kerangka Masa", terinspirasi dari masa pandemi yang memberi banyak kehilangan dan duka bagi hidup manusia.

KRANS adalah band pop asal Yogyakarta yang sudah terbentuk sejak 2017. Band duo yang terdiri dari Shofa pada vokal, Saga pada bass dan melibatkan beberapa kawan untuk membantu KRANS saat tampil di panggung. Setelah merilis single “Ruang Tengah” pada Februari 2020, KRANS kembali hadir lewat single terbaru mereka berjudul “Obituari, Kerangka Masa” yang dirilis resmi bulan Februari 2021.

Secara tersirat, pada single ini KRANS ingin berbagi cerita tentang kehidupan manusia yang akhirnya hanya bersifat duka dan kehilangan. Penyesalan yang ada dalam fana nantinya akan menjadi keputusasaan dan kekosongan. Menurut mereka, lagu ini mencoba merespon krisis pandemi pada tahun 2020, di mana mereka melihat dan merasakan banyak sekali kawan-kawan mereka harus kehilangan orang-orang terdekat.

Melalui lagu ini, KRANS berusaha mencoba merespon hal tersebut menjadi sebuah kabar duka yang membawa pesan khusus. Tak berusaha membuat orang kalang kabut, KRANS ingin mengingatkan kepada pendengarnya untuk bijaksana dalam menikmati momen.

Proses kreatif tak hanya ada dalam lagu, KRANS juga berfokus dalam pembuatan video lirik yang sudah bisa ditonton di kanal YouTube mereka. Lewat ide kreatif dari Antino Restu Aji, ia merespon “Obituari, Kerangka Masa” menjadi karya yang juga dapat dinikmati dalam format visual.