“No Handouts”, Visi Bermusik A Nayaka, Laze & Dipha Barus

“No Handouts”, Visi Bermusik A Nayaka, Laze & Dipha Barus

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Pone Your Tone

“No Handouts” bercerita tentang kemandirian seseorang dalam berusaha mewujudkan visi pribadi mereka di dunia musik, yang mungkin secara tidak langsung terpengaruh dengan perjalanan Laze & A. Nayaka, juga Dipha Barus.

Hip hop menemukan momen terbaiknya beberapa tahun belakangan ini. Hal tersebut sedikit banyaknya berpengaruh pada kemunculan beberapa kolektif musik dan record label yang menaungi rooster-rooster terbaiknya, seperti misalnya nama Laze dan A.Nayaka dari kolektif musik dan record label asal Jakarta, PreachJa yang merilis sebuah single kolaborasi pertama kali antara dua rapper muda tersebut, lewat single berjudul “No Handouts”. Memperkuat isian lagu tersebut, Laze dan A. Nayaka juga mengajak Dipha Barus untuk menjadi produser untuk memproduksi lagu Hip-Hop tersebut.

Serunya lagi, proyek kolaborasi ini juga didukung oleh Pon Your Tone, kolektif musik milik Dipha Barus yang juga telah berkembang menjadi sebuah record label. Kedua kolektif asal Jakarta Selatan ini berusaha membangun sebuah momentum bagi para musisi dan seniman baru dari kolektif mereka, dan mempresentasikannya ke khalayak umum.

Lebih jauh tentang lagunya sendiri, menurut Laze dan A. Nayaka sendiri, “No Handouts” bercerita tentang kemandirian seseorang dalam berusaha mewujudkan visi pribadi mereka di dunia musik, yang mungkin secara tidak langsung terpengaruh dengan perjalanan Laze & A. Nayaka, juga Dipha Barus, dimana mereka bertiga memulai semuanya secara mandiri dan melewati berbagai macam tantangan di awal cerita mereka masing-masing. Hingga kini ketiganya sudah diakui baik secara artistik maupun komersial, sebagai salah satu nama baru yang perlu diperhitungkan di industri musik Indonesia, maupun mancanegara.

Tentang musiknya sendiri, Dipha Barus memproduksi secara detail berbagai lapisan musik pada lagu yang berbasis genre musik Trap ini, sembari menggabungkan elemen drum yang groovy hingga membuat perpaduan musik tersebut lebih menonjol. Sebuah pesan dalam lagu ini tentang sikap hidup yang yakin akan visi musikalnya berhasil disampaikan dengan baik oleh A. Nayaka , dimana sikap tersebut juga sudah menjadi karakter pribadinya, begitu pula dengan Laze , kemampuannya mengurai dan merangkai kata-kata dalam bahasa Indonesia, yang selama ini sudah menjadi kekuatannya membuat perpaduan dua bahasa ini menjadi sebuah karakter lagu yang sangat unik. Mereka berdua terus menimpali kata-kata dengan bahasa yang berbeda, hingga lagu berakhir tanpa ada cela.

Dukungan dari beberapa musisi yang mempunyai visi yang sama dalam dunia musik, Hip Hop pada khususnya, mulai berdatangan semenjak mereka pribadi merilis karya masing-masing. Salah satu puncaknya adalah pada saat A. Nayaka berkolaborasi dengan Dipha Barus beserta Matter Mos dan Ramengvrl yang meraih penghargaan AMI Awards di tahun 2018 sebagai Karya Kolaborasi Hip-Hop Terbaik.

Proyek “No Handouts” sendiri menjadi pembuka tahun 2019 yang tepat bagi A. Nayaka dan Laze, dimana pada tahun ini A. Nayaka sudah mempersiapkan beberapa rilisan solo dan juga dengan grup musiknya The Blueroom Boys. Sedangkan Laze sendiri tengah mempersiapkan album keduanya yang direncanakan akan dirilis akhir tahun ini sebagai kelanjutan dari debut albumnya, Waktu Bicara.

BACA JUGA - Menangkap Cerita Pejuang Urban Lewat Album Laze

 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner