Morsh Gabungkan Selera Sidestream dan Mainstream di Album Perdananya

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Morsh

Album berjudul Major Minor ini menjadi penting bagi Morsh karena berhasil menuangkan apa yang mereka pikirkan di album ini, dengan menggabungkan selera kiri (sidestream/indie) dan selera kanan (pop/mainstream).

Berdiri pada tahun 2017 lalu di Jakarta, Morsh menjalani dua tahun pijakannya di ranah musik tanah air dengan merilis album perdananya pada awal November tahun ini. Album ini sendiri merupakan episode baru perjalanan mereka setelah sebelumnya muncul ke permukaan lewat single berjudul “Sequel”, dan “Abadi”. Band yang saat ini beranggotakan, Winky Wiryawan (gitar), Tofan Topano (bas dan synth), dan Diano (vokal) ini mengukuhkan perjalanannya lewat sebuah video lirik dari lagu “Satu Alasan Bahagia”, sebagai yang didaulat merespresentasikan album perdananya, dan sudah bisa disaksikan di kanal Youtube mereka. Sebagai tambahan, video lirik “Satu Alasan Bahagia” juga akan akan bersambung dengan video lirik lagu “Wonderman” pada beberapa waktu ke depan.

Album perdana mereka yang berjudul Major Minor ini berisikan enam buah lagu di dalamnya, dari mulai lagu “Over Blinded” yang didaulat sebagai pembuka, lalu ada lagu berjudul “What’s Going On”, “Satu Alasan Bahagia”, “Warna-Warna”, “Wonderman”, “Aku”, dan lagu “Satu Alasan Bahagia”, yang didaulat sebagai single pertama di album ini.

Artwork untuk album Major Minor (kredit tidak disertakan)

Secara musik, album ini dikemas dengan sound elektronik oldskool, serta permainan gitar yang melodius, hingga hal tersebut membuat pendengar akan betah berlama-lama mendengarkan album milik Morsh ini, dan tak terasa kalau mereka ingin memutar lagi album ini dari lagu pertama. Selain itu, mereka juga menuturkan jika album yang direkam, mixing dan mastering di Gema Studio ini menjadi penting bagi Morsh karena berhasil menuangkan apa yang mereka pikirkan di album ini, dengan menggabungkan selera kiri (sidestream/indie) dan selera kanan (pop/mainstream). “itulah mengapa album ini kami beri judul Major Minor”, ujar mereka dalam siaran pers nya.