KLIF Jabarkan Fenomena Psikologis Lewat Single “Call Of The Void”

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers KLIF

Judul lagu “Call of The Void” dari KLIF diambil dari bahasa Prancis La’ appel du Vide yang merujuk pada fenomena psikologis.

Pasca rehat berkarya selama dua tahun akhirnya band asal kota Jogja, KLIF kembali merilis single “Call of The Void” pada akhir Agustus lalu. Single ini juga menjadi semacam pembuktian bahwasannya dimasa pandemik mereka masih tetap punya daya untuk berkreasi dan mencipta karya, walaupun ditengah kenyataan industri dan skena musik independen sedang ada dalam kondisi terpuruk.

Menurut mereka judul “Call of The Void” sendiri diambil dari bahasa Prancis La’ appel du Vide yang merujuk pada fenomena psikologis. Sederhananya perasaan yang kerap kali tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Sigmun Freud sendiri mendefinisikan ‘panggilan kehampaan’ ini sebagai respon kecemasan ketika seorang individu berhadapan dengan pilihan yang serba mungkin. Single ini juga sekaligus menjadi langkah awal untuk menyelesaikan proyek album penuh mereka.

Kondisi psikologis dalam bentuk kecemasan tersebut itu dipaparkan KLIF dengan cara memindahkan proyeksi visual itu lewat musik. Misalnya beat cepat merepresentasikan detak jantung. Sementara riff repetitive semacam illustrasi obyek yang terus berputar di dalam kepala sang pria. Masih setia dengan konsep musik rock alternative yang kaya dengan eksplorasi suara dan nada, di single ini KLIF makin kentara menunjukan karakter dan identitas musik mereka.