Floyd Hadir Lewat Shogaze Yang Ingin Membunuh TV

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Floyd

Melalui single “Bunuh TV Mu”, Floyd mencoba memberikan opini tentang TV yang memperlihatkan hal-hal tidak mendidik dan tidak berguna.

Satu lagi hadir dari Jakarta, unit shoegaze baru bernama Floyd, yang baru saja merilis single ketiga dengan judul cukup telak dan menghantam, “Bunuh TV Mu”. Melalui single ini Floyd mencoba memberikan opini tentang bagaimana TV merupakan media yang bukannya menambah informasi dan memberikan hiburan, tapi justru sebaliknya, malah memperlihatkan hal-hal yang tidak mendidik dan tidak berguna. Ditambah dengan sedang maraknya pemberitaan dimana salah satu TV swasta mengajukan keberatan atas maraknya live streaming belakangan ini, dan menganggap hal itu adalah ilegal.

Walaupun terbilang band baru, personil Floyd bukan orang baru di industri musik. Band ini merupakan proyek supergroup dari orang orang yang sudah lama melintang di scene independent. Bassis Madava Nanda merupakan pemain bass dari Pestol Aer dan Bangkutaman, Gitaris dan vokalis Christo Putra juga merupakan drummer bangkutaman, D'Jenks dan Leonardo and His Impeccable Six. Di departemen drum di isi oleh Hersubkhan Erdien atau dipanggil Aan yang juga bermain drum untuk Dzeek dan Seaside. Jika melihat komposisi line up, kita akan mendengar betapa seriusnya hasil produksi audio dan tata atur aransemen music. Dengan hal tersebut rasanya tidak mungkin Floyd hadir hanya untuk sekedar iseng dan bermain-main. Seperti apa lagunya? simak melalui tautan di bawah ini.