KAPITAL Akan Meneruskan

KAPITAL Akan Meneruskan "Teror Dari Belantara" di Album MANTRA

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers KAPITAL

"Teror Dari Belantara" yang terus diusung KAPITAL memberi ruang ekspresi sangat luas bagi mereka, apalagi mereka kini punya energi berlipat dengan bergabungnya Baken, Ewien, dan Ariz Pratama ke dalam Formasi berbahaya ini.

Lebih dari satu dekade menjalani karir bermusik tentu bukan suatu hal yang mudah, dan hal itu menjadi tantangan tersendiri bagi siapapun musisi atau pun band yang menginjakan kaki di belantika musik tanah air. KAPITAL, kolektif musik cadas asal Kalimantan Timur mencoba membuktikan hal tersebut, dengan segera melepas salah satu proyek ambisiusnya, sebagai bagian dari perayaan 15 tahun mengaumnya di peta musik keras Indonesia tahun ini. lewat sebuah album berjudul MANTRA, monster metalcore asal Kalimantan Timur ini telah siap menghadirkan dentuman beat-beat cepat berdesing super keras.

Diakui oleh mereka jika album MANTRA bisa jadi akan melampaui ekspektasi Peluru Tajam Indonesia (sebutan fanbase militan KAPITAL). Perubahan formasi yang cukup dramatis di akhir tahun lalu, justru melahirkan potensi kekuatan terbaik dari sektor performa panggung dan aransemen musik KAPITAL. Gagasan-gagasan berspektrum liar dari Akbar Haka (vokal) dan Ari Wardhana (gitar) masih cukup mendominasi dalam album MANTRA, dimana di album tersebut kita akan menemukan geraman murka dan teriakan lebih provokatif, terutama soal kerusakan alam dan lingkungan.

Lebih jauh tentang albumnya, dituturkan oleh mereka jika jargon "Teror Dari Belantara" yang terus diusung KAPITAL memberi ruang ekspresi sangat luas bagi mereka, apalagi mereka kini punya energi berlipat dengan bergabungnya Baken Nainggolan (Ex-Gitaris Hellcrust, Siksa kubur, dan Betrayer), Ewien Saputra (best drummer Festival Rock Indonesia-Log Zhelebour 2004), dan Ariz Pratama (Bass/Biang Kerok)  ke dalam Formasi berbahaya ini, yang membuktikan daya bakarnya ke hadapan metalheads Indonesia saat momen Final Wacken Metal Battle Indonesia bulan Juni 2019 lalu di Soreang, Bandung.

Bagi Akbar Haka, tidak ada alasan untuk menepis kehadiran MANTRA nanti, yang diakui olehnya akan diproyeksikan sebagai album masterpiece KAPITAL. Ditambahkan pula olehnya jika album ini jadi semacam monumen kecil yang akan menandai kehadiran KAPITAL jauh bertahun-tahun ke depan, dan merupakan album paling menguras tenaga dan isi kepala mereka. KAPITAL juga menjanjikan jika di albumnya nanti kita tidak hanya akan disuguhi raungan distorsi yang memekakkan telinga, tetapi juga akan dihipnotis dengan unsur choir orkestrasi megah nan kelam, alunan alat musik etnik dayak, serta kemunculan rapal mantra-mantra mistis suku dayak dan kutai di hampir semua lagu. "Album ini memang meng-capture mistisitas kalimantan", ujar Akbar menambahkan.

Secara proses produksinya sendiri, album MANTRA kini telah masuk tahap akhir proses perekaman, dimana KAPITAL sepakat menggaris batas proyek 10 lagu ini untuk diluncurkan bulan Oktober mendatang, dan tentu saja, beberapa langkah komunikasi telah pelan-pelan dibangun untuk memastikan rencana tur di sejumlah kota Indonesia dan Asia bisa terwujud lebih lancar. Ikuti terus berita seputar KAPITAL melalui akun instagram offical mereka @kapitalborneo.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by kapitalborneo (@kapitalborneo) on

BACA JUGA - Hegemony of God Rilis Video Klip "Prahara", Apresiasi untuk Sang Vokalis yang Hengkang

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner