Hegemony of God Rilis Video Klip "Prahara", Apresiasi untuk Sang Vokalis yang Hengkang

Foto didapatkan dari siaran pers. Kredit tidak disertakan.

Satu video musik terbaru diluncurkan oleh unit metal asal kota Cianjur, Hegemony of God. Lagu yang mereka gubah dalam bentuk visual adalah single perdana mereka yaitu "Prahara". Video musik ini sebenarnya sudah dibuat di akhir tahun 2017, namun baru mereka publikasikan di tahun ini. Dilepasnya video musik "Prahara" juga berkaitan dengan apresiasi kepada sang vokalis, Hood Yudistira yang memutuskan untuk hengkang dari tubuh Hegemony of God.

Video musik "Prahara" digarap atas kerjasama dengan Yoga Antariksa dari Finch Studio. Dalam visualisasinya, mereka menggambarkan tentang kondisi di berbagai belahan dunia yang dilanda kericuhan tak berkesudahan. Dalam video musik berdurasi lebih kurang empat menit ini, mereka menyisipkan beberapa rekaman peperangan dan isak tangis para korban, dipadukan dengan para personil yang unjuk aksi dengan instrumennya masing-masing.

Tentang hengkangnya sang vokalis, keputusan ini diambil sejak awal tahun 2019 atas permintaan Hood sendiri. "Prahara" adalah karya terakhir dari Hegemony of God bersama Hood, sosok yang turut membangun band tersebut selama tujuh tahun.

Menyisakan empat orang di Hegemony of God, band ini sepakat untuk tetap melanjutkan perjalanan mereka di dunia musik ekstrim. Tidak mau berlama-lama merasa terpukul, kini mereka sedang dalam proses pencarian vokalis pengganti. Tak hanya itu, mereka juga tengah menggarap single sekaligus album mini terbaru untuk menjadi amunisi termutakhir bersama nama baru di lini depan Hegemony of God.