Grup Musik Hari Libur Menerjemahkan Era Digital Lewat Lagu

Grup Musik Hari Libur Menerjemahkan Era Digital Lewat Lagu

Sumber foto : Press release Grup Musik Hari Libur

Ide dasar single “DIGITAL” adalah menerjemahkan ketergantungan generasi millennials akan kemudahan akses digital.

Satu hal yang bisa menjadi sangat relevan terjadi hari ini adalah kenyataan jika dunia digital menjadi primadona di era millennial ini. Pun begitu dengan musik, yang diakui atau tidak sulit dilepaskan dari musik itu sendiri, baik secara proses kreatif maupun cara pecinta musik menikmati musik. Berangkat dari revolusi digital yang berawal sejak era 1980-an, hingga saat ini. Peralihan dari analog menjadi digital, digawangi oleh generasi remaja yang lahir pada tahun 1980-an, atau yang biasa disebut generasi Millennials.

Hal itu kemudian menjadi ide dasar single “DIGITAL”, dan digarap oleh Obel (keyboard, synth & vokal), Nanang (bass), Kafi (gitar & vokal latar), Tyza (gitar, keyboard & vokal), dan Rizky (drum, loop & tamborin), yang tergabung dalam grup musik Hari Libur. Mereka menerjemahkan ide itu dengan mengambil sudut pandang ketergantungan generasi millennials akan kemudahan akses digital. Mereka menuturkan jika itu jadi sebuah dampak pergeseran budaya, tabiat, dan pola hidup manusia, yang ingin selalu serba instan, dan serba cepat, hingga membuat manusia malas melakukan sebuah proses dalam mencari keabsahan hal yang benar atau salah.

Single “DIGITAL” ini jika dilihat secara musik, sedikit berbeda dari warna lagu-lagu di EP Singgah Dunia, dimana single ini menawarkan beat yang sedikit lebih cepat, dengan tetap mengandalkan petikan jangly pada gitar, dan nuansa piano elektrik yang padat. Selain itu, tambahan unsur harmonisasi vokal latar pada bagian refrain cukup membungkus ingatan pendengar, atas impresi dari single “DIGITAL” .

Untuk proses kreatifnya sendiri, single “DIGITAL” direkam di studio teras belakang (@studioterasbelakang), yang saat prosesnya dibantu oleh duo ‘berbahaya’ dari The Adams; Pandu dan Kiting. Sedangkan untuk proses mixing dan mastering dipercayakan juga ke Pandu (@pandufuzztoni).

BACA JUGA - Album Yūgen Dari Lightspace Resmi Dirilis Dalam Format Fisik

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner