Album Yūgen Dari Lightspace Resmi Dirilis Dalam Format Fisik

Album Yūgen Dari Lightspace Resmi Dirilis Dalam Format Fisik

Lightspace menjawab segala rasa penasaran para pendengar dengan melepas album fisik Yūgen secara penuh, pada akhir September 2018 lalu.

Pada bulan Juni lalu, grup band post-rock/math-rock/shoegaze/universal rock, Lightspace melepas single berjudul “Being Human Means Having Limit” di platform digital, sebagai langkah awal dari pengenalan album Yūgen, yang juga dirilis pada bulan yang sama. Perilisan dalam format digital tersebut berimbas pada rasa penasaran banyak orang akan format fisik album tersebut.

Karena itulah pada akhirnya Lightspace menjawab segala rasa penasaran para pendengar dengan melepas album fisik Yūgen secara penuh, pada bulan September 2018 lalu. Album yang berisikan 8 lagu dengan 3 single andalan tambahan berjudul “Memento Memory”, yang juga akan dirilis tunggal secara digital, “For the Person I Won’t Meet Again”, dan “Unfortunately, the Fate Said No”.

Lightspace menuturkan jika album Yūgen menceritakan sebuah rangkaian rasa spiritualitas-transendental, pencarian makna dalam menjadi manusia, dan kehidupan non-sekuler, walaupun hampir semua lagu dalam album ini berformat instrumental. Yūgen sendiri menurut mereka adalah sebuah istilah dalam bahasa Jepang, yang berarti kepekaan mendalam terhadap semesta. Mereka menangkap makna tersebut dalam segala konsep visual, estetika, dan komposisi lagu dalam album ini.

Sebagai peluru pertamanya, single “Memento Memory” akan didaulat menjadi single utama dalam album ini, sekaligus menjadi lagu terpenting dalam perjalanan karir mereka. Di dalam single non-instrumental “Unfortunately, the Fate Said No” mereka menggaet seniman lokal, Karina Sokowati, untuk mengisi lantunan vokal. Sedangkan dalam single “For The Person I Won’t Meet Again”, Gema, sang gitaris, menyisipkan sebuah kejutan untuk para pendengar, karena untuk pertama kalinya dia memasukan unsur keyboard di dalam lagu Lightspace.

Band yang terdiri dari Gema Rendrahadi (Gitar), Ogy Ahmad (Bass), Helmi Mahdi (Gitar) dan Bimo Senoaji (Drum), berfokus dalam penggabungan unsur ambient post-rock dengan harmoni melodi, dan hentakan math-rock Jepang, yang sangat terpengaruh  oleh grup band té, sleepmakeswaves, LITE, dan maybeshewill.

Yūgen telah dirilis secara fisik oleh Postrockstore dan bisa dipesan melalui DM akun instagram Lightspace, atau melalui pesan Whatsapp di nomor +62 857 2038 4753. Album ini juga akan tersedia di seluruh toko musik di Indonesia pada akhir tahun nanti.

BACA JUGA - Tiad Hilm Merangkum 20 Tahun Hidupnya Lewat Album LONESOME

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner