Cinta, Misteri, dan Konspirasi Jadi Tiga Unsur Kuat Debut Album Pro Monkey, ‘Life’

Cinta, Misteri, dan Konspirasi Jadi Tiga Unsur Kuat Debut Album Pro Monkey, ‘Life’

Sumber foto : Diambil dari rilisan pers Pro Monkey

Album dengan isian musik ‘bertenaga’ tersebut, dilengkapi pula dengan penulisan lirik yang tidak jauh dari pokok masalah kehidupan, seperti cinta, membenahi diri dan mengangkat misteri dunia serupa konspirasi yang selalu berada di luar nalar. 

Lebih kurang sepuluh tahun berdiri, kolektif cadas Pro Monkey, masih konsisten berada dalam lautan subkultur kancah musik Indonesia, dan tetap membawa keyakinannya untuk membawa vibes positif bagi para penikmat karyanya. Digawangi oleh Moch Ginandrea (vokal), Vallian Hanjani (gitar), Ravael Diaz (bas), Ramadhyan Beckham (drum), serta member paling anyar Daniel Asido (gitar), membuat formasi ini jadi pilihan tepat untuk memadukan berbagai ciri khas masing-masing di dalamnya.

Mulai memberanikan diri melepas amunisi pada publik luas lewat EP berjudul Never Give Up! (2014), yang berisikan opini Pro Monkey dengan balutan musik keras penuh dengan breakdown yang memukul dentuman telinga, serta menyisipkan sisi gelap pada ke-enam materi lagunya yang energik, Pro Monkey memberanikan diri untuk menjalani tour yang digarap oleh label KMBNGRCRD dengan tajuk “Do What Thou Wilt”, dengan beberapa band lainnya, seperti Last Goal! Party,dan I Punch Werewolf.

Empat tahun berlalu, setelah melalangbuana di berbagai panggung yang melibatkan mereka sebagai pengisi acaranya, Pro Monkey kembali dengan semangat  dan amunisi baru lewat album penuh pertama mereka, Life. Lebih jauh tentang pemilihan kata “Life” sebagai judul albumnya, menurut rilisan pers yang DCDC terima, Life secara garis besar dapat diartikan seperti kehidupan berdasar pengalaman yang mereka alami, serta apa yang disampaikan mereka melalui lagu-lagu pada album tersebut akan merepresentasikan hal-hal yang juga dirasakan oleh para pendengar. Debut album Life yang berisikan 10 track ‘bertenaga’ ini, berakar kepada kehidupan serta dicampur dengan banyak instrumen baru, termasuk choir dan orchestra, yang tentunya akan berbeda dengan EP mereka sebelumnya, dengan pengemasan yang ditingkahi oleh sentuhan Metalcore yang lebih dewasa dari sebelumnya.

Album Life akan diisi dengan beberapa track yang baru saja rilis bersamaan dengan Official Music Video-nya melalui kanal youtube KMBNGRCRD, seperti “Still Awake”, “Conspiracy” dan “Paradigm”, serta tujuh track lainnya seperti “Fake Smile”, “Bad Stuggle”, “Aasha”, “Inheritance”, “Life”, “Reflection”, dan “Prayer’s Lover”.

Album dengan isian musik ‘bertenaga’ tersebut, dilengkapi pula dengan penulisan lirik yang tidak jauh dari pokok masalah kehidupan, seperti cinta, membenahi diri dan mengangkat misteri dunia serupa konspirasi yang selalu berada di luar nalar. Ditambahkan pula oleh mereka jika dari beberapa lagu yang diselipkan, terdapat pula satu lagu yang judulnya diambil dari Bahasa Hindi, yaitu “Aasha”. Judul lagu ini apabila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia adalah “Harapan”. Menariknya lagi, pada track ini Pro Monkey berkesempatan untuk berkolaborasi dengan Paul Bakker, pentolan dari Glass Tides, Modern Rock asal Australia, yang dirilis publisher kenamaan, Dreambound.

BACA JUGA - Album Perdana Griffith, 'Contradiction' Resmi Dirilis!

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner