Bersama Simon Simorangkir, Deoxide Sikapi Lika-liku Secara Objektif dalam Single Anyar “Baik Saja”
Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Deoxide
Benang merah lagu “Baik Saja” ini berbicara seputar lika-liku dalam sebuah hubungan, yang rasanya hal ini cukup familiar untuk dijumpai, entah itu dalam keluarga, bersama pasangan, maupun dalam pertemanan
Pola kreativitas band/musisi hari ini memang selalu mampu menarik atensi. Terlebih dari keproduktivitasan yang ditunjukkan oleh band/musisi itu dibuktikan lewat rilisan-rilisan terbarunya, dan hal itu pun turut dipancarkan oleh Deoxide. Setelah melalui ragam langkah dalam memoles sisi produktivitas selama tiga tahun terakhir, Deoxide akhirnya mematenkan langkahnya untuk menjaga dapur rekamannya tetap ngebul. Dan dalam menunjukan pola kreasi yang sudah lama dibangun itu akhirnya mereka mengenalkan single anyar bertajuk “Baik Saja”. Single ini sendiri dirilis pada 1 Desember 2023, sekaligus menjadi penanda fase dewasa Deoxide dengan menyuguhkan musik bertatanan suara sederhana namun makna secara narasi begitu kentara.
Benang merah lagu “Baik Saja” ini berbicara seputar lika-liku dalam sebuah hubungan, yang rasanya hal ini cukup familiar untuk dijumpai, entah itu dalam keluarga, bersama pasangan, maupun dalam pertemanan. Walau acap kali meninggalkan bekas, namun di sini Deoxide mengajak para pendengarnya untuk melihat hal ini secara objektif. Dalam artian bukan menyalahkan mana yang salah dan benar, melainkan konflik tersebut adalah bagian dari dinamika hubungan. Dan semua itu harus dibarengi dengan sikap optimis, seperti titel serta lirik yang diucapkan secara repetitive dalam lagu ini: “Akan baik saja”.
Dari segi musikal, mereka mencoba untuk membagi porsi non-distorsi lebih banyak ketimbang distorsi di sini. Menyelipkan unsur-unsur baru yang jarang kita temui dalam karya Deoxide sebelumnya seperti gitar akustik dan piano, bagian distorsinya justru ditempatkan di bagian akhir agar terdengar lebih dramatis sekaligus part yang mengantarkan pendengar pada puncaknya. Bereksperimen dengan pendekatan baru, ini jadi upaya buat mereka membangun flow lagu bernuansa optimistis, energik, namun tetap intim.
Di sini juga mereka berkolaborasi dengan musisi Simon Simorangkir, guru musik satu angkatan dengan Deoxide di eranya. Bertindak sebagai co-producer juga berkontribusi sebagai songwriter dan lyricist. Memantapkan Deoxide untuk menghasilkan nomor yang lebih radio-friendly, namun tetap menjaga karakteristik dalam warna barunya.
Setelah melepas “Baik Saja”, mereka bakal menggelar showcase di Bandung dan Jakarta sekaligus jadi jembatan buat EP-nya yang sudah direncanakan akan memuat tiga nomor baru lainnya.
Single “Baik Saja” sudah dapat didengarkan di berbagai platform musik digital kesayangan pembaca, atau dapat melalui tautan di bawah ini
Comments (0)