Ambience Of Opera Kembali Lengkap, dan Siap Menggempur Dunia Musik Extreme

Ambience Of Opera Kembali Lengkap, dan Siap Menggempur Dunia Musik Extreme

Sumber foto : Press release Ambience Of Opera 

Penggabungan nada Progressive, Metal dan Hardcore yang merujuk ke unsur Djent sangat kental terdengar di lagu ini yang ercerita tentang penyesalan dari seseorang yang lepas kontrol dan mati rasa.

Ambience Of Opera, sebuah band asal Jakarta yang mengusung genre Progressive Metal (Djent). Mereka menuturkan jika nama tersebut diambil dari filosofi para pembentuknya, yang ingin membebaskan para penikmat musik mereka untuk mengartikan sendiri arti dari “pesan tersembunyi” yang mereka sisipkan di setiap karyanya. Band yang terbentuk sejak tahun 2014 ini, setelah melalui bongkar pasang personil, akhirnya tetap berjalan dengan konsep satu gitaris, yang cukup banyak terpengaruh band-band seperti Animal As Leaders, Born Of Osiris, Intervals, Periphery, dan Meshuggah.

Balutan distorsi nan progresif dan hentakan keras nan liar, disertai harmonisasi synthesizer mengiringi teriakan penuh emosi, membuat single terbaru dari Ambience Of Opera, "Devastated" menarik untuk disimak. Penggabungan nada Progressive, Metal dan Hardcore yang merujuk ke unsur Djent sangat kental terdengar di lagu ini, yang membungkus cerita tentang penyesalan dari seseorang yang telah lelah dengan segala topeng kepalsuan, sehingga membuatnya lepas kontrol dan mati rasa. Mereka menuturkan jika lagu ini mengandung pesan bahwa musuh terbesar dari setiap manusia sebenarnya adalah dirinya sendiri.

Single “Devastated” ini akan dilepas dalam format digital, dan pada proses pembuatan materinya sendiri menurut mereka telah berlangsung sejak awal tahun 2017, namun proses pengerjaannya sempat tertunda karena beberapa hal. Single ini menjadi perkenalan konsep baru dari Ambience Of Opera kepada industri musik extreme, sebelum merilis debut album mereka yang rencananya akan diluncurkan pada tahun 2019 mendatang.

BACA JUGA - Refleksi Grup Musik Catatan Kaki Tentang Tragedi Kelam di Palangka Raya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner