Waktunya Regenerasi! DCDC ShoutOut! Day Hadir di Cimahi dan Garut!

Waktunya Regenerasi! DCDC ShoutOut! Day Hadir di Cimahi dan Garut!

Pindah pada kota selanjutnya, Garut menjadi destinasi kedua untuk DCDC ShoutOut! Day. Berlokasi di Gusto Café, Jl. Raya Cimanuk No. 309, acara ini diadakan sehari setelahnya, tepatnya pada 19 November 2017. Kembali, tujuh band berdomisili Garut diundang setelah dikurasi oleh tim untuk tampil di hari itu. Mereka adalah Human Resistance, The Ruthless, Dream Fiktif, Sakadang Ajag, Hinis, Dunia ID, dan MPG. Ke tujuh band ini menunjukkan antusiasmenya, sangat kooperatif, dan tampil dengan kapasitas mereka yang patut diacungi jempol.

Dibuka oleh Human Resistance, band ini mengusung aliran musik hardcore punk. Selanjutnya, The Ruthless tampil dan membawakan musik metal. Dream Fiktif hadir setelahnya, membawakan musik rock yang sudah jarang ditemukan oleh band-band baru hari ini. Selanjutnya, band dengan topeng Sakadang Ajag tampil membawakan musik-musik singkat dan cadas khas grindcore. Hinis hadir setelahnya dengan musik death metal. Dilanjutkan Dunia ID dengan musik pop-punk, dan ditutup dengan reggae music dari MPG.

Secara keseluruhan, masing-masing dari band yang tampil di kota Garut memiliki keunikannya masing-masing. Mereka terbilang berani dan percaya diri dalam mengusung aliran musik yang mereka sukai, untuk kemudian digubah dalam materi yang mereka buat sendiri. Inilah hal yang sangat penting hari ini, ketika setiap band memiliki karyanya masing-masing.

Di kedua kota, sang kepala suku Addy Gembel menyempatkan diri untuk bicara di depan anak muda berpotensi ini. Ada beberapa hal yang ia garis bawahi, di antaranya adalah regenerasi merupakan hal yang perlu dilakukan demi keberlangsungan ranah musik independen di semua lini, memiliki karya sendiri adalah hal krusial yang sudah tidak bisa dilewatkan, dan memanfaatkan kesempatan adalah penting untuk membuat semua band mampu bersaing di ramainya pasar musik hari ini.

 

Semua band besar tidak serta merta menjadi “besar”. Butuh kerja keras dan konsistensi untuk terus mempertahankan identitas band itu sendiri. Demi mendukung usaha setiap band yang tampil, DCDC menunjuk salah satu studio di masing-masing kota yang akan disinggahi DCDC ShoutOut! Day untuk kemudian memberi diskon sebesar 50% pada setiap band yang berada di DCDC ShoutOut! setiap kali mereka berlatih. Inilah bukti lain bahwa DCDC mendukung penuh pergerakan musik independen, dan sudah tidak ada alasan lagi bagi para band untuk berdiam diri.

Inilah saatnya regenerasi, dan DCDC ShoutOut! siap menampung aspirasi dan potensi yang luar biasa di kalangan anak muda hari ini. Selanjutnya, Lampung akan menjadi tujuan DCDC ShoutOut! Day, dengan konsep yang serupa dan mengutamakan band-band segar dari daerah masing-masing. Adalah penting untuk bangga pada kota kelahirannya, dan dari situ semangat dapat dipupuk dengan lebih matang. Banyak hal yang memang dirasa perlu untuk memajukan band maupun kotanya, dan dari sini titik itu dapat mulai ditarik menjadi satu garis lurus, panjang, dan tak berkesudahan.

Libatkan band kamu di DCDC ShoutOut! demi memperpanjang umur musik independen tanah air! Band kamu adalah amunisi yang diperlukan industri musik agar perjalanan ini terus berlanjut dan tidak berhenti di satu era!

BACA JUGA - Reportase: Sapaan Hangat dari The Schuberts di Kota Kelahirannya

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner