Tahu Banyak Tentang Death Metal, Jasad Dinyatakan Lolos Dari Dakwaan

Sekitar pukul 9 persidangan diskors dan beranjak pada uji kompetensi seputaran pengetahuan Jasad tentang death metal. Ragam pertanyaan dilontarkan kedua jaksa penuntut dan panitera untuk membuktikan apakah Jasad sudah cukup hatam tentang death metal atau tidak. Dari mulai nama-nama musisi death metal, logo-logo band death metal, hingga teknik-teknik vokal di musik death metal mampu dijawab Jasad, hingga hal itu membuktikan jika Jasad tidak hanya piawai memainkan musik death metal saja, tapi juga memiliki pengetahuan yang mumpuni seputaran musik yang mereka mainkan.

Selesai dengan uji kompetensi tersebut, persidangan berlanjut pada pemutaran teaser album baru Jasad, hingga setelahnya beranjak pada pembahasan tentang dua personil baru di band Jasad, Reduan Purba (Gitar) dan Oki Fadhlan (drum). Fakta menarik dilontarkan Oki yang mengaku belajar death metal dari lagu-lagu Jasad, hingga ketika dirinya didaulat menjadi drummer band ini, hal tersebut menjadi sebuah pencapaian tersendiri bagi Oki.

Persidangan berlanjut semakin meriah dengan hadirnya Gebeg, yang menjadi saksi memberatkan bagi Jasad di persidangan malam itu. Uniknya lagi, kehadiran Gebeg malam itu sontak mengundang tawa penonton, ketika Gebeg datang membawa balon beraneka macam bentuk. Beberapa celotehannya kerap mengundang tawa, karena alih-alih mengkritik sisi musikalitas Jasad, Gebeg malah menyoroti kehidupan pribadi sang vokalis, Man, yang belum memiliki pasangan.

Setelahnya, Iwan Esp, hadir sebagai saksi yang meringankan. Iwan yang juga merupakan manajer dari band Jasad datang dengan album terbaru Jasad, dengan semua hal-hal esensial dan nilai-nilai estetika dalam album tersebut, termasuk cover artwork, hingga misteri angka 5, yang dijelaskan cukup runut oleh Iwan. Hal tersebut menjadi sanggahan yang menarik untuk menjawab cercaan dua jaksa penuntut umum yang menyatakan keberatannya terhadap perilisan album terbaru Jasad. Dinilai cukup kompeten baik secara musikalitas dan mampu mempertanggung jawabkan karyanya, akhirnya Jasad dinyatakan lolos dari dakwaan, dan diperbolehkan merilis album barunya tersebut.