Speaker First: “Penting-Tidaknya Go International, Semua Tentang Pilihan

Speaker First merupakan band yang menjadi salah satu bukti bahwa potensi yang dimiliki oleh musisi Indonesia tidak kalah berkualitas jika disandingkan dengan negara luar. Setelah beberapa kali menggelar tur di luar negeri seperti “London Reunited Tour” dan “London Envisage Tour” pada 2016, “The Anthem Tour” dan “MUSEXPO” di Amerika Serikat pada 2017, band asal Bandung ini akan mengguncang “Woodstock Festival”, Polandia pada 3 Agustus 2017 mendatang.

Bukan pertama kalinya musisi lokal menggelar panggung di luar negeri. Ditambah melihat pergerakan ranah musik Indonesia yang semakin berkembang, kesempatan musisi lokal untuk go international pun semakin tinggi. Bicara tentang go international, seberapa penting kah musisi lokal untuk bergerak secara global, setidaknya menurut Speaker First sendiri?

Bagi Speaker First, untuk menanggapi pertanyaan tersebut kita perlu me-redefinisi go international itu sendiri. Pandangan umum mengatakan bahwa ketika kita main di luar negeri, itu sudah dikatakan sebagai go international. Attir, sang vokalis berpendapat lain. Sebuah band bisa disebut go International ketika sudah memproduksi lagu, masuk chart, tampil di gigs, dan diterima oleh pasar luar. Dengan kata lain, go international menurut Attir adalah tentang totalitas dalam memasuki industri musik global.

“Faktanya, pasar di Indonesia dan di luar itu beda. Kita gak bisa matokin kalau sebuah band besar di Indonesia, berarti bisa besar di luar. Begitu pun sebaliknya. Semua tergantung pilihan”, jelas Attir.

“Masalah penting atau gak penting, itu balik lagi ke pilihan. Lo pengen karya lo diapresiasi sejauh mana?”, Beny menambahkan.

Kembali ke pertanyaan “penting-tidaknya go international”, Speaker First menggarisbawahi soal pilihan. Pilihan tersebut mengacu pada tujuan dan visi yang dimiliki oleh setiap musisi. Selama 15 tahun perjalanan mereka di dunia musik, Speaker First agaknya cukup paham dan berpengalaman tentang industri maupun pasar musik, baik lokal maupun global.

Pengenalan terhadap karya musik sendiri juga menjadi salah satu aspek dari pilihan yang diambil oleh Speaker First. Ketika musisi memahami betul karakteristik dari musik yang dia karyakan, akan lebih mudah menentukan pasarnya. Keselarasan antara pengetahuan dan visi itulah yang dapat menentukan arah dari musisi itu sendiri.