Song Review: "Liman Soka" - Jasad

Foto diambil dari akun Instagram Jasad (@jasad_official), hasil foto dari Kimo (@sakajepret)

Bergelut di dunia musik death metal selama lebih dari 25 tahun memang membuat Jasad menjadi unit yang mematikan.

“Liman Soka” adalah single paling baru dari Jasad. Secara bahasa, kata “Liman Soka” berangkat dari dua gabungan kata dari bahasa Sansekerta, yaitu “Liman” yang berarti gajah dan “Soka” yang berarti kesedihan. Gajah di sini adalah penggambaran dari Ganesha, dewa pengetahuan yang dipercayai umat Hindu. Dua kata ini bergabung dan menjadi satu padanan arti yaitu ilmu pengetahuan yang sedang bersedih.

Jasad sedang menyuarakan tentang kegelisahannya terhadap ilmu pengetahuan yang disalahgunakan hari ini. Seharusnya, ilmu pengetahuan menjadi pemersatu bangsa dan membuat peradaban semakin maju. Nyatanya, atas nama ilmu pengetahuan banyak oknum yang malah saling sikut, memperuncing intoleransi, hingga akhirnya memicu perkelahian bahkan dalam ruang lingkup bangsa yang sama.

Sebagai salah satu band yang selalu mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal, maka sudah tentu Jasad juga menyoroti fenomena yang terjadi di Indonesia. Inilah yang mereka nilai menjadi titik kemunduran bangsa, ketika aset positif dan multifungsi yaitu otak dan ilmu pengetahuan malah menjadi boomerang yang saling melukai antar manusia.

Dilihat dari tema, Jasad memang terbilang sebagai salah satu band dengan konsep. Lebih dari itu, konsep yang mereka angkat bukan sesuatu yang remeh dan pasaran, bahkan cenderung berat. Mereka selalu bangga untuk mengangkat nilai-nilai budaya lokal dan unsur tersebut pada akhirnya membentuk karakter Jasad itu sendiri. Baik dari segi tema, kostum, hingga tindak nyata dari para personil terutama sang vokalis Man, mereka memang membuat nyata apa yang mereka kampanyekan: bangga atas Indonesia dan segala keberagaman yang ada di dalamnya.