Song Review: Addict Motion - "Toxic Relationship"

Sumber Foto : Diambil dari rilisan pers Addict Motion

Tentunya ini menjadi sajian yang menarik, mulai dari tema, isian musik, hingga hook dan klimaks di lagu “Toxic Relationship” ini tertata rapi yang menambah warna dari geliat Pop-Punk tanah air

Dalam perjalan sebuah hubungan memang tak semua orang mengalami jalan yang indah. Tak sedikit pasangan yang harus menahan derita, imbas dari perbedaan dua sifat yang dipaksakan bersatu. Di masa kini hal itu lumrah disebut sebagai toxic relationship, di mana ada suatu masalah yang menjadikan sebuah hubungan tidak sehat. Pun dengan apa yang disampaikan oleh Addict Motion lewat lagu barunya, “Toxic Relationship”, yang menceritakan hal serupa namun dikemas dengan musikalitas yang menarik untuk disimak.

Sebelumnya, saya selalu mengkurasi segala rilisan-rilisan yang masuk ke meja redaksi DCDC dan sampailah pada band Addict Motion dengan lagu barunya itu. Cukup menarik ketika melihat judulnya, “Toxic Relationship” yang saya kira akan terdengar ‘boring’ dan ‘alay’, namun ternyata vibes catchy terdengar menarik atensi untuk me-review lagu ini.

Oke kembali pada lagunya, Addict Motion saya rasa sukses mengemas lagu ini dengan baik yang dibalut nuansa Pop-Punk sebagai kiblat musik band ini. Diketahui juga mereka menandai momen kembali dari hiatusnya selama lima tahun, dengan merilis lagu “Toxic Relationship” ini. Tentunya momen ini menjadi ajang pembuktian mereka bahwasanya Addict Motion masih dan akan selalu menumpahkan segala hasrat bermusiknya yang energik.

Dari segi musikalitas, lagu ini dibuka dengan riff gitar yang catchy menarik atensi tanpa kompromi. Juga diikuti ketukan drum dan bass line yang menjadi jembatan penghubung menuju hadirnya vokal. Isian dari lagu ini cukup berhasil menampilkan esensi genre Pop-Punk itu sendiri, di mana ketukan drum sangat kental akan genre yang diusung oleh Blink-182, SUM 41 dan pendahulu lainnya.

Membahas tentang lirik, di lagu ini Addict Motion masih percaya diri untuk menciptakan lagu berbahasa Inggris. Dan seperti apa yang saya katakan di awal, mereka sukses membawakan lagu “Toxic Relationship” dengan spirit muda-mudi yang sedang putus cinta – bebunyian yang catchy namun tidak alay, atau bahkan terkesan elegan dalam urusan percintaan. Dari segi makna, lagu ini mendeskripsikan segala peristiwa derita percintaan yang tidak sehat lewat storyline yang detail dengan “Cause i know I’m stuck in toxic relationship” sebagai hook, dan lirik “Leave me alone go far away, I feel better without you” menjadi klimaks yang tajam sebagai penutup di lagu ini.

Tentunya ini menjadi sajian yang menarik, mulai dari tema, isian musik, hingga hook dan klimaks di lagu “Toxic Relationship” ini tertata rapi yang menambah warna dari geliat Pop-Punk tanah air. Dan Addict Motion pastinya punya potensi yang patut diperhitungkan di derasnya arus musik pinggiran Indonesia.