Song Review : EISEN – “Man Tiger”

Song Review : EISEN – “Man Tiger”

Another newcomer. Unit psychedelic-desert rock asal Surabaya, Jake Bird, baru saja berganti nama menjadi EISEN – sebuah kata serapan yang berasal dari bahasa Jerman; sekaligus Jepang.

Sebelumnya, harap jangan salah baca. Sekali lagi, nama band baru mereka adalah EISEN – bukan Essien.

Kata ‘eisen’ dapat ditemui di kamus Bahasa Jerman (Deutschland), di mana terjemahannya adalah ‘besi’. Uniknya, kata ‘eisen’ juga dapat kita temukan dalam kamus Bahasa Jepang yang justru bermakna ‘tarikan’ atau ‘kapal penarik’. Jika ketiganya ditarik korelasi, benang merah makna antara besi, tarikan, terlebih kapal penarik, adalah sama-sama bernuansa ‘material dari benda keras’. Meski saya sepintas malah terbayang Eisen Wolf (nama salah satu mobil tamiya dari sebuah kartun Jepang), penggambaran yang lebih pas tentu saja personifikasi bahwa band ini punya darah stoner – hasil persilangan genetik antara rock, grunge, dan metal.

Belum lama ini, EISEN merilis single “Man Tiger”. Sebagaimana aura identitasnya, raungan gitar pada bagian intro “Man Tiger” punya atmosfer semacam desert-rock. Namun warna vokalnya (memasuki bagian verse) sekilas seperti Alex Turner (Arctic Monkeys) yang terasa sedang depresi dalam balutan musik trip hop. Tema lagu berlanjut ke bagian di mana musik mengalun layaknya riff pada musik stoner rock – imajinasi membawa saya membayangkan kala sederet karakter film Mad Max Fury Road berkelana ke jazirah Granada via sebuah alternate-universe.

Nuansa psychedelic terasa lewat beat-nya yang konstan, namun velocity-nya setebal pukulan summo kelas bantam. Memasuki bagian akhir lagu, tema musik mengalami milestone ke groove yang lebih catchy. Part ini seakan mengindikasikan betapa band ini sesungguhnya punya daya eksploratif luas – dan potensial untuk menemukan nadir karakternya yang otentik; tanpa harus terdengar seperti The S.I.G.I.T atau Mooner.

Tidak salah, bila beberapa media menganggap lagu ini cocok buat para pendengar Samsara Blues Experiment, Naxatras, Dead Meadows, Kyuss.

Sumber Foto: Akun Soundcloud EISEN

BACA JUGA - Setelah 116 Tahun Jadi Ikon Gitar Dunia, Kini Gitar Legendaris Gibson Terancam Bangkrut

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner