Sejarah Singkat Sony Walkman

Bagi remaja generasi 80’s dan awal 90’s mungkin tidak asing lagi dengan alat pemutar musik yang bernama walkman. Benda ini terintegrasikan dengan kaset, bentuknya yang kecil memudahkan untuk dibawa kemana-mana.

Kebanyakan kita mengenal benda ini dengan merk Sony. Walkman sudah menjadi trademark perusahaan elektronik raksasa ini untuk audio portable player. Sony adalah perusahaan yang memasarkan untuk pertama kali. Di Jepang sendiri Sony memasarkannya dengan nama walkman. Sedangkan di Amerika Serikat, Soundabout. Berbeda lagi dengan di Inggris, di Negeri Ratu Elizabeth dikenal dengan nama Strowaway. Pemutar musik ini dijual secara murah dengan konsep on the go. Inilah awal mula mendengarkan musik dengan cara berbeda. Seseorang dapat mendengarkan musik sambil beraktifitas.

Model pertama yang di launching di pasaran adalah TPS-L2 yang terbuat dari metal cased dan mempunyai fitur playback, stereo, dan dual jack 3.55 mm yang membutuhkan 4 baterai AA untuk penggunakannya. Sony juga mengeluarkan headphone untuk mendengarkan musiknya. Karena tanggapan pasar yang positif, akhirnya Sony mengeluarkan produknya dengan beberapa penambahan fitur seperti recorder dan volume control. Inilah yang pada akhirnya gadget ini banyak digunakan oleh banyak kalangan, salah satunya musisi.

Namun belakangan walkman sudah mulai ditinggalkan dan keberadaannya diambang kepunahan. Salah satu alasannya adalah dengan munculnya teknologi disc. Apalagi ditambah format musik saat ini, format lagu tidak hanya berbentuk kaset dan disk. Musik dapat berbentuk sebuah file dan dapat disimpan di komputer.