Sebenarnya Mocca Itu Adalah Band Yang Punya Lirik Berani

“Kalau mau dibedah, sebenarnya dari album pertama Mocca sudah lumayan berat. Kayak misalkan di album kedua ada lagu “You And Me Against The World” bukan tentang sepasang kekasih yang pacaran, tapi sebenarnya lagu tentang perjuangan dari seorang penderita AIDS, cuma dikemasnya secara pop banget untuk diperdengarkan kepada pendengar. Isi sebenarnya lagu-lagu Mocca semacam ini, cuma personilnya aja yang tahu”. Jelas Riko.

“Album ini menurut saya cukup melelahkan dalam proses pengerjaannya karena dikerjakan di dua kota berbeda : Bandung dan Jakarta. Kalau saya pribadi di album ini hanya cenderung mendapat porsi sebagai pengisi vokal aja di Bandung, dan kalau buat musik telah digarap di Jakarta. Karena Toma, Indra, dan Riko beserta produser kita Mondo Gascaro tinggalnya di Jakarta. Dan album ini juga beda banget dengan album Mocca sebelumnya, karena di empat album kita sebelumnya Mocca bertindak sebagai co produser tapi kita juga punya produser namanya Ari Renaldi yang juga mengerjakan buat Tulus. Dia bekerjasama dengan kita sudah cukup paham dengan apa yang kita inginkan. Tapi kalau Mondo penuh kejutan. Dan peran Mondo di album ini cuma memberi instruksi aja, dan untuk mengoperasionalkannya nggak bisa, dan akhirnya dia dijebak menjadi produser mau nggak mau”. Tambah Arina.

Dari pernyataan Riko tersebut, album Lima ini cukup menarik untuk didengar. Terutama dengan liriknya yang berbahasa Indonesia, mudah dipahami serta musiknya pun lebih terdengar dewasa dibandingkan album-album Mocca sebelumnya. Seperti apa salah satu lagunya, simak single “Teman Sejati” melalui tautan dibawah ini.