Seandainya Lagu Barasuara Jadi Soundtrack Fashion-Show

Seandainya Lagu Barasuara Jadi Soundtrack Fashion-Show

Sudah bosan rasanya, membayangkan acara fashion-show dilatari musik techno nan glamor. Nah, ketika sebuah catwalk dilatari nada-nada ajaib dari album Taifun, kira-kira busana apa yang cocok diperagakan?

Sejak 2015, saya memperhatikan Barasuara dan album perdananya, Taifun. Tibalah suatu hari, di mana saya membolak-balik CD case dari album Taifun (rilis 2015). Dari situ saya menemukan nama Raisa Andriana sebagai produser. Wow, ternyata Raisa punya taste juga terhadap musik rock. Sempat terbayangkan, apa jadinya bila Raisa ikut bernyanyi bersama Barasuara. Nuansa electric-folk dan tribe-rock (khas Barasuara) dibalut dengan atmosfer anggun, elegan, dan groovy (khas Raisa), seperti apa jadinya? Sulit dibayangkan, memang. Terkesan mustahil. Meski suara Raisa itu seksi, meski musik Barasuara sangat imajinatif dan bertenaga.

Sesaat menjelang saya ‘menyerah’ dengan lamunan saya sendiri. Mendadak saya terbayang suatu acara fashion-show. Mungkin format itu jawaban imajinatif yang tepat. Aspek diva milik Raisa, saya simbolkan dengan perhelatan peragaan busana. Sedangkan aspek experimental milik Barasuara, saya simbolkan dengan busana yang hadir, berjalan di atas catwalk. Saya yakin di luar sana banyak pendengar yang punya imajinasi tak terbatas. Berawal dari audio, seringkali suatu fantasi baru membentuk satu dimensi – meski dalam khayalan.

Maka, seandainya lagu Barasuara jadi soundtrack helaran fashion-show, lantas busana apa yang cocok diperagakan? Anda bisa simak sembari memutar lagunya.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner