Review Single : The Adams – Pelantur & Just (versi akustik)

Review Single : The Adams – Pelantur & Just (versi akustik)

Sumber foto : Instagram The Adams

Intensitas yang tak hilang, tapi meningkat dari musikalitas The Adams.

Sampai saat ini, The Adams masih diakui kecanggihan dalam penulisan karya musiknya oleh segelintir penikmat musik lokal. Mulai dari album S/t berisikan satu lagu andalan mereka yang cukup populer setelah dimasukan kedalam kompilasi untuk film layar lebar Janji Joni berjudul “Konservatif” , sampai album keduanya bertajuk V2.05. Dan di 2018, tepatnya pada saat gelaran Record Store Day kemarin, kelompok musik Rock asal Jakarta itu merilis satu lagu barunya dalam format fisik berjudul “Pelantur” dan remake “Just” (versi akustik).

Di lagu barunya itu, The Adams cukup paham dengan karakter musik yang mereka mainkan. Kadar Rock-nya di lagu “Pelantur” cukup cepat, tidak melakukan banyak menambahkan unsur baru, melainkan mengembangkan apa yang telah dikeluarkan lewat karya-karya sebelumnya. Mereka pun mengakui hal tersebut, dengan menyebutkan bahwa lagu ini mempunyai energetik serupa dengan judul “Halo Benie” atau “Waiting”. Itu hanya serupa, bukan berarti sama. Buktinya saja lagu ini dinyanyikan oleh gitarisnya – personil dari WSATCC Saleh ‘Ale’ Husein, bukan Ario Hendrawan yang banyak menyumbangkan suaranya di hampir keseluruhan lagu The Adams. Dan untuk masalah lirik, The Adams juga sudah paham dengan apa yang mereka tulis dengan menggunakan kata-kata terkesan lumrah dan kerap muncul dalam kehidupan sehar-hari.

Lalu, untuk lagu keduanya “Just” (versi akustik) dinayanyikan oleh Pandu Fathoni (bass). Sosok yang juga dikenal merupakan personil dari Morfem, Zzuf, dan The Porno itu, ternyata bukan hanya piawai dalam bermain alat musik saja tapi juga bisa bernyanyi. Dan itu pula yang ditonjolkan oleh Pandu lewat lagu lawas The Adams ini. Versi awalnya, lagu ini dimainkan dengan versi full band, dan muncul pertama kali sebagai salah satu tracklist album pertamanya The Adams. Namun, lagu ini bukan hanya mengandalkan genjrengan gitar akustik saja, tapi beberapa unsur semacam biola dan ketukan drum cukup terasa dari awal hingga akhir lagunya. Sepintas mengingatkan seperti lagu “Konservatif” The Adams, tapi dengan intensi yang lebih rendah.

Di perayaan Records Store Day 2018 kemarin, dua lagu ini dicetak dalam format fisik cakram padat secara terbatas oleh Belakang Teras Records. Untuk “Just” dijadikan sebagai bonus B-side , sedangkan “Pelantur” yang merupakan single, hanya dicetak khusus untuk perayaan rilsian fisik itu saja dan tidak akan dimasukkan sebagai materi album The Adams dikemudian hari nanti. Dan semoga saja, album yang bakal dirilis oleh The Adams mampu menjawab segala harapan pendengarnya.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner