Playlist Of The Week (25 - 29 September 2023)
Musik memang sudah menjadi bahasa yang indah untuk mencurahkan isi hati. Bukan tanpa sebab, karena dalam musik terdapat nada-nada yang mampu menggugah rasa rindu, marah, sedih, senang dan perasaan lainnya. Dan seperti biasa DCDC selalu menghadirkan rekomendasi lagu setiap minggunya, yang kiranya dapat memberikan perasaan-perasaan itu dalam Playlist of the Week. Penasaran lagu apa saja di minggu ini? Simak Playlist of the Week edisi 257 berikut ini.
[pagebreak]
- LALAHUTA – “1 2 3”
Sementara rilisan sebelumnya mereka, “Radar”, menghidupkan indera dengan esensi pengejaran dan ketidakpastian yang membangkitkan semangat, “1 2 3” menjelajahi lebih dalam ke ranah emosi yang ‘mentah’. Single ini menjanjikan untuk meraih tali hati, menyajikan balada LALAHUTA yang khas yang dengan mahir menggambarkan realitas mengharukan dari merangkul kenyataan pahit bahwa hubungan tertentu takdir untuk tetap tak terpenuhi.
Proses kreatif di balik “1 2 3” adalah perjalanan patah hati dan introspeksi bagi band ini. Drummer Boni mengungkapkan;
"Yerry, salah satu vokalis utama kami, sedang berjuang dengan duka yang mendalam, alias galau. Sebagai rekan band, kami mendengarkan kesedihannya, yang akhirnya melahirkan ide untuk mengubah penderitaannya menjadi lagu."
[pagebreak]
- FSTVLST feat Fanny Soegi – “Demi Masa”
Sebagai mantra pertama yang dirapalkan, salah satu materi anyar ini akan melengkap album ketiga FSTVLST yang saat ini tengah dipersiapkan untuk dilepas kedepannya. Kali ini dalam “Enam Masa”, Sirin Farid Stevy (vokal), Roby Setiawan (gitar), Humam Mufid Arifin (bass), dan Danis Wisnu Nugraha Widiasmara (drum) berkolaborasi dengan salah satu musisi perempuan Fanny Soegi dari Soegi Bornean untuk ambil bagian mengisi suara vokal.
[pagebreak]
- WOLFZA – “Patah Merekah”
Dalam proses pembuatan kreatif lagu ini Wolfza memulai dengan eksplorasi melodi yang mencerminkan emosi kehilangan dan keraguan. Dengan menggunakan sintesis elektronik yang inovatif dan instrumen rock yang enerjik. Kolaborasi antara anggota band dalam mengatur dan membuat komposisi musik yang dikerjakan oleh Handy Muchlis dan penyusunan lirik yang dikerjakan oleh Isan serta dibantu oleh Samson dari Devdan untuk drum, dan Goegah di bass. Mampu menciptakan perpaduan suara yang unik sehingga dapat memastikan bahwa pesan serta aransemen musik di lagu ini mempunyai warna tersendiri dan dapat disampaikan secara kuat dan jelas.
[pagebreak]
- Indahnya Pohon Cemara – “Skartajaya”
Beranggotakan 10 orang, yakni Harmanwansyah (tenor sax), Bennu (vokal), Kholis (gitar), Udin (bass), affan (gitar), Rizky (Trumpet), Stefanno (drum), Hery (Trombone),Willy (Trombone), Fery (Trumpet). Bersama label yang menaungi mereka Siderise Records, single “Skartajaya” telah resmi dilepas ke permukaan sejak pertengahan bulan September ini melalui berbagai layanan Digital Streaming Platform pada umumnya seperti Spotify. Single ini juga merupakan bagian dari trilogy yang akan merangkum mini album IPC yang direncanakan akan terbit pada tahun 2023 ini.
[pagebreak]
- The Lantis – “NIRWANA”
Single ke-6 dari The Lantis ini, membawakan cerita sekaligus curahan hati dari seseorang yang merasa tercampakkan oleh dunia. Lirik yang melankolis dipadupadankan dengan progresi aransemen yang kian memegah seiring berjalannya lagu membuat “Nirwana” terasa seperti sebuah cerita satir akan hidup, lengkap dengan problematika dan alur pikir yang dilalui seseorang kala ia berperang dengan isi kepalanya yang kian membusuk.
Comments (0)