Playlist Of The Week (12 - 17 November 2023)

Playlist Of The Week edisi ke 264 minggu ini berhasil mengumpulkan lima lagu terpilih dari beberapa rilisan yang masuk ke redaksi DCDC. Menariknya, minggu ini lagu-lagu yang terpilih punya ragam warna musik yang berbeda, dengan satu persamaan, di mana kelimanya punya nada-nada yang catchy dan enak didengarkan, serta secara musik punya isian yang 'penuh', dan isian lirik yang tidak hanya menarik, namun juga bisa membuat pendengarnya larut dalam cerita yang mereka hadirkan di lagunya. Lima lagu ini dirasa cocok untuk menemani akhir pekan Coklatfriends, yang mungkin lebih memilih bersantai di rumah, mendengarkan lagu-lagu yang bisa menambah referensi 'perpustakaan' musik Coklatfriends semuanya.

[pagebreak]

1. Caldera feat Rei Naldy – “Rindu Lukisan”

Penyanyi sekaligus penulis lagu asal Jakarta, Caldera baru-baru ini telah merilis single teranyarnya berjudul “Rindu Lukisan”. Berbeda dengan tiga karya sebelumnya, lagu yang juga menampilkan solois pria Rei Naldy ini sebuah cover lagu karya maestro favorit Indonesia, Ismail Marzuki.

Kini, single cover “Rindu Lukisan” ini juga terpilih menjadi salah satu lagu yang menjadi bagian dari soundtrack dari Gadis Kretek, series orisinal pertama dari Netflix Indonesia yang didaptasi dari novel karya Ratih Kumala. Series yang disutradarai oleh Kamila Andini ini juga turut dibintangi oleh nama-nama besar di industri film tanah air seperti Dian Sastrowardoyo, Ardio Bayu, Putri Marino, dan masih banyak lagi.

[pagebreak]

2. Prejudize – “Blazing Pledge”

“Blazing Pledge” jadi bentuk komitmen mereka bahwa sikap pesimistis tak ada dalam kamus mereka. Kali ini dengan lambang anjing galak sebagai ikon yang tetera di sampulnya, jadi refleksi dari bentuk bersikeras mereka untuk tetap ngotot menjalani hidup satu paket dengan persoalan di dalamnya.

[pagebreak]

3. Dhira Bongs – “Walk in Time”

Single terbaru “walk in time” merupakan lagu yang didedikasikan untuk suatu kelompok yang memiliki loyalitas, pikiran, dan tujuan yang sama. Tentang koneksi dan interaksi satu sama lain untuk saling berkembang dan berbagi banyak hal yang berarti dari waktu ke waktu. Menurut Dhira, “walk in time” terinspirasi dari WIT Indonesia, perusahaan 360 digital transformasi dengan lebih dari 13 tahun pengalaman dalam teknologi yang berbasis di Bandung, Jakarta, dan Surabaya. Lagu ini adalah perwujudan komitmen utama WIT Indonesia dalam menjalani perjalanan panjang yang tak terhingga, yang mencerminkan semangat dan ambisinya.

[pagebreak]

4. Mote Soundsystem feat Drizzly – “Bitter to Dub You”

“Bitter to Dub You” adalah remix dari lagu indie pop milik Drizzly berjudul “Bitter to See You” yang dirilis pada 17 Februari 2022. Mote Soundsystem merangkum nuansa dreamy dari vokal Amanda Drizzly, menggabungkannya dengan Jamaican toasting dari Iddo Wildan, dan mengaplikasikannya pada lanskap musik spacey dub.

Terdapat dua lagu pada rilisan ini, “Bitter to Dub You” beserta dengan satu track versi instrumental nirvokal. Banyak mendapat respon positif dari khalayak sebelum perilisan resminya, kini Bitter to Dub You dapat dinikmati di seluruh platform musik digital.

[pagebreak]

5. Jerefundamental – “Patriot Iskariot”

Dalam perjalanan perilisan album MTKHR Jerefundamental akan merilis single kedua yang bertajuk “Patriot Iskariot”. Dalam lagu ini Jerefundamental menceritakan tentang huru-hara kebobrokan situasi sosial politik yang terjadi di lingkungannya berada. Perhelatan pahlawan kesiangan yang tak dibutuhkan, janji-janji manis ala masa kampanye, dinasti yang dinikmati sebagian khalayak hingga antidot terhadap arti patriot sebenarnya hanyalah semu.