Playlist of The Week (1 Mei – 5 Mei 2023)

Playlist of The Week (1 Mei – 5 Mei 2023)

  1. Shaggy Dog – “Mudik”

Shaggydog banyak memiliki fans dari kelas pekerja, baik nasional maupun internasional, yang tentu saja bisa disebut sebagai perantau. Hal ini yang mendorong Shaggydog untuk merekam sebuah single, yang diharapkan bisa menjadi soundtrack mudik bagi para fans Shaggydog, mengiringi momen yang ditunggu-tunggu para perantau, pulang ke kampung halaman.

Lagu yang diciptakan oleh Heruwa ini awalnya banyak mengadopsi ritme musik Timur Tengah yang kemudian dipadu dengan ciri khas Shaggydog yang rancak dan meriah. Single “Mudik” ini terdengar lebih merakyat sebagai soundtrack mudik yang cocok diputar menemani perjalanan pulang kampung.

  1. The King and The Punk – “Life Is”

Band yang digawangi oleh Andy /rif (vokal), Buux (gitar), Astrie Kharismadewi (keyboard) dan Dika Maulana (drum) ini mengedepankan unsur Rock yang diperkuat dengan isian keyboard, dan nuansa Punk Rock. "Life Is" menceritakan tentang makna hidup yang harus dinikmati, meskipun hiruk-pikuk selalu menghampiri. Di sisi lain, lagu ini juga seperti menjadi sebuah warna baru bagi vokal Andy yang kental akan suara Rock.

Selain dalam format musik, Video Klip single "Life Is" sudah tersedia, dengan bantuan tangan kreatif dari Johar Prayudhi sebagai sutradara. Single "Life Is" ini sudah dapat dinikmati di berbagai platform musik digital kesayangan pembaca, dan MV single ini bisa disaksikan di kanal Youtube Andy /Rif Official.

  1. Hindia – “Masalah Masa Depan”

Tangga menuju album kedua dipijakkan Hindia (project solo Baskara Putra) melalui salah satu nomor yang akan mengisi album penuhnya yang kedua berjudul Lagipula Hidup akan Berakhir. Bersama label rekaman Sun Eater, Hindia merilis “Masalah Masa Depan” ke berbagai lini platform pemutar musik digital sejak 4 April 2023 lalu.

Setuju dengan pernyataan dari si empunya “Masalah Masa Depan”, lagu ini terkesan ringan dengan irama elektik ala musik disko. Namun, jika dicerna lebih mendetail misalnya dalam bait “Lawan resesi modalku hanya pas-pasan/Lawan emisi pun aku hanya figuran/Tak cukup penting ‘tuk bikin perubahan/Nasibku tak karuan, tidak digenggam tangan”, terdapat cerita yang lebih gelap dan menohok selayaknya kompleksitas ciri khas lirik Baskara untuk berbagai proyeknya, baik itu sebagai Hindia maupun sebagai bagian dari grup .Feast dan Lomba Sihir.

  1. RABR – “Sejak Jumpa”

“Sejak Jumpa” sendiri merupakan karya perdana dari sang drummer, Refki, yang menceritakan tentang kisah personalnya saat mengalami jatuh cinta pada jumpa yang pertama. Lagu ini ia tulis dan susun dengan permainan kata yang manis serta irama lagu yang mengajak pendengarnya untuk ikut berdendang.

Sejatinya lagu ini menjadi statement keras bahwa sekarang RABR resmi memiliki tiga penulis lagu yang aktif di dalamnya, di mana sebelumnya hanya Ammar dan Rama, kini Refki pun ikut berpartisipasi memperkuat cita rasa dari karya-karya yang akan dirilis mendatang.

  1. Bias – “Perangai”

Lagu “Perangai” bercerita tentang seseorang yang menjebak dirinya sendiri dalam kebiasaan atau pola hidup yang buruk, yang akhirnya merusak kepribadiannya. Selain itu Bias juga merilis Perangai dalam bentuk video lirik, dengan menyuguhkan visual yang tak main-main. Mengambil lokasi di sebuah gedung terbengkalai di area Jogja, di mana proses shootingnya sangat menguras fisik.

Kami harus menaiki gedung 4 lantai, bolak – balik mengangkut perlengkapan shooting, tapi kami yakin jerih payahnya akan terbayar dengan hasilnya “, ujar Gabrez, gitaris Bias.

BACA JUGA - Playlist Of The Week (27 Maret - 1 April 2023)

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner