Mondo Gascaro dan Musik Dibaliknya

Mondo Gascaro dan Musik Dibaliknya

Dengan musikalitasnya yang mumpuni, Mondo aktif juga membuat scoring musik untuk beberapa film di tanah air, seperti Berbagi Suami (2006), Quickie Express (2007), Pintu Terlarang (2008), Arisan 2 (2011), Hello Goodbye (2012), dan lainnya. Ini tentu punya perbedaan dan kesulitan tersendiri pada proses kreatifnya, dan hal itu menjadi sesuatu yang menarik untuk diangkat dan dibahas lebih jauh.

“Perbedaan yang gue rasakan diantara tiga pekerjaan itu, misalnya ketika gue menggarap untuk lagu solo, itu disana gue konsep sendiri, mau bicara apa dengan musik, dan batasan-batasan yang dibuat sendiri. Sementara untuk film yang pasti ada arahan dari skenario, dan tujuan akhirnya adalah film itu sendiri. Sedangkan kalau untuk produser, mungkin intinya adalah bagaimana gue harus bisa mengawal dengan ekspresi yang mau mereka sampaikan. Jadi sebenarnya gue tidak terlalu intervensi juga harus begini begitu”.

Tentang Film

“Secara proses kreatif, ada kebiasaan-kebiasaan dalam film yang secara prosedurnya melewati beberapa tahapan seperti baca skrip, terus ketika mereka selesai syuting lalu berlanjut pada tahapan editing, sampai akhirnya gue dapat picture lock yang udah ga berubah, dan dari situ gue baru bisa mulai bekerja. Tapi, ada juga film yang belum time lock atau picture lock, yang harus gue kerjain musiknya, supaya mereka juga dapat gambaran untuk menuju tahapan berikutnya, seperti proses editing misalnya”.

“Kalau ada pertanyaan tentang karakter musik yang gue buat untuk film, sebenarnya itu tergantung filmnya, dan gue harus bisa mengikuti pesan filmnya. Kesulitannya justru bukan masalah genre atau style musik itu lagi, tapi lebih kepada masalah-masalah dalam film itu sendiri, yang memang mesti terpecahkan. Kaya misalnya film komedi yang digabungkan dengan drama. Itu kan ada pertimbangan-pertimbangan yang cukup problematis yang mesti terpecahkan, kaya tiba-tiba lucu lalu tiba-tiba sedih. Jadi lebih ke bagaimana gue mengkombinasikan itu. Bukan genre atau style musiknya yang jadi pertimbangan utama”.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner