Modal Menciptakan Band Kampus yang Keren!

Modal Menciptakan Band Kampus yang Keren!

Sejak 1990-an, kampus telah banyak melahirkan band-band keren yang menghiasi dunia musik independen. Yang paling fenomenal tentu saja kampus IKJ yang seperti tak pernah henti menelurkan band-band keren. Kalau berbicara perspektif regenerasi, memang sudah seharusnya kampus dipandang sebagai ekosistem positif dalam berinovasi dan berkreativitas, terutama di bidang musik. Kampus memang harus kita pandang sebagai tempat kebebasan berekspresi itu tumbuh. Namun, situasi yang terjadi sekarang berkebalikan ketika kampus sudah dimasuki ranah komersil. Kampus secara kodrati merupakan tempat belajar dan bereksperimen, namun kini tak lebih dari “pasar” untuk acara-acara musik. Hal ini tak bisa dipungkiri sebagai ekses dari komersialisasi yang kini juga sudah merambah dunia kampus. Dampaknya terlihat dari penyelenggaraan acara kampus yang lebih berorientasi pasar dengan mengundang band-band “besar” dan ternama.. 

Komersialisasi ini berdampak terjadinya kompetisi antar fakultas maupun universitas ketika menggelar acara-acara musik. Situasi kompetitif memang butuh agar kreativitas itu tumbuh. Namun, kompetisi ini dikhawatirkan justru menumbuhkan ekses negatif. Alih-alih berkompetisi menciptakan konsep acara yang unik dan inovatif, malah justru “terjebak” mengadakan acara secara instan dengan mengundang band-band terkenal yang bakal mendatangkan banyak penonton sesuai tuntutan pemodal/sponsor. Mentalitas kreatif akan tergerus oleh mental-mental komersil. 

Akan sayang sekali jika hal itu terjadi dan membuat hilangnya ruang untuk band-band kampus yang membutuhkan jam terbang. Secara kreativitas juga penyelenggara akan kehilangan independensinya karena lebih menuruti kepentingan pemodal atau sponsor. Padahal kampus notabene seharusnya menjadi tempat belajar. Karena mahasiswa bukan profesional yang memang dituntut untuk menuruti keinginan klien/pemodal.

Kondisi itu tak pelak memang membutuhkan inovasi dan kreativitas agar mulai munculnya kembali geliat-geliat band-band kampus yang sempat menjadi kawah candradimuka untuk dunia musik kita.

 

Jadikan Kampus sebagai Tempat Belajar

Menggelar acara musik dan belajar untuk profesional memang bukan hal yang salah. Penyelenggaraan acara musik di kampus dapat menjadi media “praktik kerja lapangan”. Pembelajaran itulah yang seharusnya ditekankan dalam penyelenggaraan acara musik di kampus. Tak salah memang jika sampai berhasil menggaet sponsor besar. Tapi poin pentingnya bukan persoalan berhasil-atau-tidaknya meraih sponsor. Akan tetapi, bagaimana belajar untuk berorganisasi yang baik, belajar disiplin terhadap waktu, belajar menghargai musikus dan penonton, belajar membuat konsep acara yang menarik, belajar mempromosikan acara, belajar membangun relasi, dan masih banyak pembelajaran lainnya. Nilai-nilai pembelajaran itulah yang ditularkan sehingga semangat belajar dan kreatif yang tumbuh dari generasi ke generasi.

 

Tumbuhkan Semangat Kebebasan Berekspresi

Semangat pembelajaran kolektif dan kebebasan berekspresi harus tumbuh sebagai modal awal untuk mengembangkan kultur kreatif di kalangan mahasiswa. Kampus harus menjadi tempat tumbuhnya kebebasan berekspresi, tumbuhnya semangat inovasi dan eksperimentasi, dan menjadi ruang belajar yang menyenangkan. Saya pikir nilai-nilai itu yang harus ditumbuhkan jika kita ingin melahirkan kembali band-band kampus yang keren.

BACA JUGA - Tentang Band Kampus

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner