Merayakan Hari Musik Nasional ; Lokananta Hadirkan Acara Rutin, Koes-Plus-an

Merayakan Hari Musik Nasional ; Lokananta Hadirkan Acara Rutin, Koes-Plus-an

Sumber foto : https://compusiciannews.com

Lokananta menjadi secercah harapan, dengan budaya pengarsipan yang kembali menggeliat beberapa tahun ke belakang, dimana banyak yang merasa hal ini perlu dilakukan karena menjadi bagian penting dari berputarnya roda industri musik itu sendiri.

Posisinya melegenda, banyak musisi dan seniman lintas generasi yang merekam proses cipta karya disana. Begitu pula banyak pihak yang ingin agar studio atau perusahaan rekaman milik negara, Lokananta tetap lestari. Menjadi salah satu aset paling berharga bagi Bangsa Indonesia, terutama musik. Selama kurun waktu lebih dari setengah abad berdiri, Lokananta tercatat berhasil dalam mendokumentasikan ribuan karya audio yang sumbernya tersebar dari berbagai ragam karya seni serta peristiwa-peristiwa bersejarah negeri ini. Pengarsipan kata kuncinya.

Meski perlu diakui, bahwa kurang sumber daya dan inisiatif pemerintah dalam budaya pengarsipan itu sendiri, Lokananta menjadi secercah harapan. Walaupun perlu digaris bawahi, budaya pengarsipan kembali menggeliat beberapa tahun ke belakang, dimana banyak kolektif, komunitas, musisi, seniman serta record label berbasis independen yang merasa hal ini perlu dilakukan karena menjadi bagian penting dari berputarnya roda industri musik itu sendiri. Mereka berlomba mengarsipkan karya musik masing-masing. Beberapa keliling Indonesia sampai mancanegara mencari ‘harta karun’ dalam bentuk piringan hitam usang, pita kaset kusut, baik masih dalam bentuk asli dengan kualitas yang masih baik pula bahkan yang rusak sekalipun. Kaum ini mengganggap pengarsipan berperan penting dalam sejarah musik Indonesia, berjalan beriringan. Sejatinya wajib selalu seperti itu, dan dilakukan sesegera mungkin.

Lokananta, dapat dikatakan memiliki potensi besar untuk hal ini, menjadi pusat studi penelitian, pendidikan, sekaligus menjadi obyek wisata bermuatan edukasi bagi generasi penerus bangsa. Siapa saja pihak yang berkenan, apapun alasan dan ragam aspek yang melingkupi dapat memungkinkan bagi setiap pihak untuk melakukan (mengadakan) program interdisipliner. Tak dipungkiri alasannya, karena LOkananta menyimpan dengan baik ribuan asset-aset audio bersejarah seperti, Master Audio ProklamasiIndonesia Raja, Pidato Kebangsaan Presiden ke-1 Soekarno, dan master-master  lagu kedaerahan dari seluruh Indonesia; salah satunya adalah tembang lawas Rasa Sayange. Hal-hal yang disebut menjadi landasan utama untuk menarik minat masyrakat umum untuk dapat menengok Lokananta, mengintip yang ada disana, bahkan sengaja melancong bersama rekan, kolega atau keluarga untuk mengetahui arsip audio sejarah Indonesia.

Maka dari itu manajemen Lokananta dalam rangka menciptakan aktivitas di wilayah lingkup Lokananta dan dalam rangkaian perayaan Hari Musik Nasional yang jatuh pada 9 Maret lalu, bekerjasama dengan Koes Plus Fans Surakarta (KPFS)  menggelar acara perdana bertajuk "KOES PLUS-AN" yang rencananya akan diadakan secara reguler. Acara tersebut telah sukses diselenggarakan pada hari Jumat, 22 Maret 2019, pukul 19:30 sampai dengan selesai bertempat di selasar tengah, taman Lokananta Solo.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner