Menyimak ‘Undone’ Secara Utuh, Kenangan Dari Seaside

Menyimak ‘Undone’ Secara Utuh, Kenangan Dari Seaside

Sebelum pergi untuk waktu yang tak bisa ditentukan, Seaside meninggalkan album semata wayang bertajuk 'Undone'. Dan lewat album ini pula, Seaside seperti memberi gambaran beda akan musik pop di ranah indiependen lokal.

Siklus dunia musik, serupa seperti kehidupan manusia. Mulai dari muncul atau lahir dan akhrinya pergi. Siklus ini juga yang tejadi pada sebuah band pop ranah Indiependent asal Ibukota, Seaside. Tak tahu kapan mereka lahir di permukaan, yang pasti di penghujung 2016 mereka menyatakan secara resmi untuk menutup usia seraya dengan terimakasih kepada seluruh pendengarnya.

Sebelum pergi untuk waktu yang tak bisa ditentukan, atau bisa disebut mereka telah bubar. Seaside meninggalkan satu kenangan yang cukup membahagiakan pendengarnya, yaitu album semata wayang hasil cetakan label Anoa Records, bertajuk Undone. Beruntunglah bagi siapapun yang mempunyai rekaman fisik cakram padatnya. Selain album tersebut kini dijual dengan harga lebih mahal oleh para kolektor, juga 11 materi didalamnya punya karakter musik pop yang seakan memberi gamabaran beda di ranah indiependen lokal.

Secara pandangan subyektif, seluruh materi di album Undone sangat nyaman didengarkan. Di album itu, Seaside meraciknya dengan komposisi yang sangat sederhana. Vokal wanita disatupadankan dengan distorsi mengawang, terdengar sangat manis. Serta ketika perpindahan lagu demi lagu, kompisisi serta benang merahnya tidak hilang. Ada gambaran terkait rasa ketika menyimak album ini secara utuh, yaitu nyaman. Layaknya marshmellow sebelum dipanggang, warna cerah dengan tekstur lembut dan rasa yang manis masih kuat terasa dalam tiap gigitan, serta empuk. Begitulah gamabaran imajinasi mengenai nikmatnya seluruh lagu dalam album Undone. Walau memang, hal ini kembali lagi pada selera tiap orang dalam mendengarkan musik. Tapi, jika sudah sampai bisa membuat perspektif seperti ini dalam imajinasi pendengar, Seaside telah berhasil membuat fansnya menyesal akan kepergiannya.

Sampai kapanpun, Seaside tak akan pernah terganti. Entah nanti ada satu grup musik dengan kualitas yang serupa seperti ini, Undone masih akan selalu dihati pendengarnya. Terimakasih Seaside telah melahirkan album semata wayang ini, dan terimakasih juga kepada Anoa Records selaku label yang merilisnya. Dan untuk industry musik Indonesia, teruslah berkarya.

Sumber foto : Instagram Seaside

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner