Literatur Musik di Tahun 2019

Literatur Musik di Tahun 2019


Sumber: goodreads.com

Irfan Popish adalah penulis muda berbakat yang meluncurkan sebuah buku berjudul "Bandung Pop Darling". Minatnya yang besar terhadap dinamika musik indie pop di Bandung mendorong Irfan untuk melakukan riset dan mencatat segala hal yang terjadi di komunitas musik indie pop. Buku ini seolah menjadi refleksi lengkap terkait lahir dan jatuh bangunnya skena indie pop di kota Bandung sekaligus menjadi sarana bacaan romantisme bagi para pionir yang mengawali gerakan indie pop di Bandung.


Sumber: goodreads.com

Kabar lainnya datang dari kota Malang bersama buku "RITMEKOTA", sebuah buku yang merangkum karya 12 penulis lepas yang kerap aktif di skena musik independen kota Malang. Buku yang memuat beragam kisah dan dinamika perkembangan skena musik independen kota Malang dilihat dari sudut pandang masing-masing penulis. Buku ini dirilis di bawah kendali Samack, inisiator sekaligus penulis senior yang juga salah satu pionir pergerakan musik independen di Malang. Lewat buku ini, pembaca seolah bisa melihat skena musik independen Malang dari berbagai sudut pandang yang kadang luput dilihat oleh media-media mainstream. Sebelumnya. skena di Malang juga terbilang produktif memproduksi media zine dan beberapa di antaranya banyak diburu sebagai bahan bacaan dan referensi.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner