Japanoise, Kebisingan Negeri Matahari Terbit
Selalu saja ada yang menarik untuk dibahas dari negeri Matahari Terbit. Selain danger music yang nihilist, kemudian muncul generasi serupa dalam jenis musik bising yang lahir dinamakan Japanoise. Musik Japanoise hampir mirip dengan televisi rusak yang sengaja dibunyikan dan diputar berulang-ulang sampai telinga kalian rusak berdarah-darah.
Di Indonesia sendiri jenis aliran noise sudah banyak berkembang..
Bisa kita sebutkan diataranya, Aneka Digital Safari, astonea, sungsanglebamtelak, kalimayat, The Crowded Room, AKU, Neowax, Sora, SOAH dan masih banyak lain yang tidak mungkin disebut satu persatu karna penulis lupa. Oya tidak lupa, documenter perkembangan skena noise&experimental di Indonesia pun juga terangkum dengan baik dalam film documenter berjudul ‘BISING’ yang patut diapresiasi, dirilis untuk diminati per 16 Oktober 2014 lalu, menjadi rekam jejak munculnya generasi nihilist di tanah air.
Oke, berlanjut lagi ke Japanoise, suara gemerisik yang bagi sebagian orang mengganggu, justru digaungkan oleh mereka-mereka ini dan untuk di Jepang khususnya, yang terkenal setia membawakan Japanoise, ada Merzbow, Incapcitants, Hijokaidan, Melt-Banana dan lainnya.
Untuk fansnya sendiri, ya bisa dilihat dari loyalnya para penikmat musik Japanoise. Mereka rela ‘menulikan’ indera pendengar mereka bukan?!. Di Indonesia pun seperti itu, basis fans sangat militant dan cenderung tidak terekspos media. Namun ada saja beberapa media terbaik yang memberitakan sepak terjang band-band yang sudha penulis sebutkan di atas.
Foto : http://www.japanoise.com/ & Net
Comments (0)