Interview: Nafas Segar Pembaruan Musik Yas Budaya

Interview: Nafas Segar Pembaruan Musik Yas Budaya

Sebelumnya, Yas juga sempat membuat projek musik bernama Game Over, sampai akhirnya membentuk MITOSMISTIS. Hal apa yang melatar belakangi Yas, sehingga merasa “kayaknya mesti bikin projek musik di luar AAL deh?”
Hahaha
, GAME OVER! Iya, kok tau sih?! Itu project band hardcore iseng-isengan dulu banget. Ya, saya gak mau bikin sebuah project yang iseng. Seperti saya bilang tadi, saya suka sesuatu yang spontan, absurd but cool and something new. Well, I got it right now finally with MITOSMISTIS.


MITOSMISTIS

Kenapa terpikir untuk menciptakan karakter Lord, Dhon, dan Monodark?
Sebenarnya, ada empat orang makhluk di MITOSMISTIS (Lord, Dr. Dhon, Deedz dan Monodark). Project ini adalah project art and concept, mulai dari package, musik, stage performance, karakter, music video, logo, dan bahkan promo militan yang sedang kami pasang sumbu, dan bentar lagi bakalan rilis.

Image seperti apa yang ingin MITOSMISTIS citrakan?
Boleh saya sebut dalam satu kalimat ya: SOMETHING NEW FOR THE SCENE!

"Satu kalimat untuk MITOSMISTIS: SOMETHING NEW FOR THE SCENE!"

Apa yang menarik dari musik elektronik yang dipadukan dengan vokal scream, sehingga itu dijadikan konsep musik MITOSMISTIS?
We create a new concept that does not seem to exist in Indonesia. Millenia children need something new and can be a new anthem for their civilization.

Kabar terbaru apa yang bisa Yas share dari projek musik MITOSMISTIS ini?
Saya kasih bocoran buat teman-teman DCDC. Bulan November 2017 ini, album pertama MITOSMISTIS bakalan rilis. Kami akan nawarin sesuatu yang baru buat kuping masyarakat Indonesia. Life is like oz so we trying to get out of the track, sesuatu yang baru dan inovatif, party and have fun in the same time. Kami coba buat orang yang di dalam club dan yang suka di moshpit disatukan di dalam satu medan, "party pit" by MITOSMISTIS.

Sumber Foto: Diambil dari Instagram pribadi Yas Budaya

BACA JUGA - Band "Misterius" MITOSMISTIS Nyanyikan Harapan Generasi Ke Depan

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner