Interview: Mengkonotasikan Senang-Senang Lewat "Body Won't Stop"

Di lagu ini, sound musik kalian beda dari yang sebelumnya. Fase apa saja yang kalian lewatin sampai nemuin sampai bisa nemuin sound seperti ini?
Ekky: Mungkin, kalau dari album pertama, Rock N Roll Mafia itu elektronik banget, ada drum n base-nya. Di album kedua, ada unsur pop tapi masih elektronik. Nah, yang ketiga itu rock, kayak yang lebih serius gitu. Balik lagi, untuk urusan hidup yang lebih dewasa, musiknya itu serius. Mungkin, yang fun cuma di "Never Give Up" aja. Beat yang fun gitu. Di sini, kami memang harus lebih fun. Tidak dipungkiri, kami sudah tua, maka itu kami harus nampilin sisi senang lewat lagu “Body Won’t Stop” ini.

Single “Body Won’t Stop” ini nantinya bakal bermuara kemana?
Hendra: Sebenarnya, "Body Won’t Stop" adalah single tahun 2015 lalu. Sekarang, kami akan merilis single lagi, judulnya “Intoxicated”.
Ekky: Kalau untuk bermuaranya nanti mungkin bakal jadi EP.
Hendra: Iya, nggak usah muluk-muluk dulu album (tertawa).

EP itu berarti pengenalan warna musik baru dari kalian?
Ekky: Sebenarnya kami nggak matok sih...
Hendra: Iya, kami nggak matok. Sebenarnya, kadang ada perasaan di mana kami masih mau stay di twenty untuk masalah umurnya.
Ekky: ...dan yang pasti si ‘fun’nya pasti akan kami bawa di EP baru kami nanti.

Nah, kalian kan sebagai band elektronik yang sudah berdiri sejak lama nih. Gimana pandangan kalian melihat perkembangan musik elektronik saat ini, khususnya di Bandung?
Hendra: Di Indonesia sih banyak yang baru-baru dan kualitasnya juga beda sama kami yang dulu. Sekarang kayak benar-benar band yang udah jadi, gitu loh. Kalau kami dulu nggak ada belajar terus bikin lagu, beda sama sekarang. Semuanya ada di YouTube dan software yang mumpuni banget. Kalau dulu, kami memang benar-benar ngulik sendiri. Kalau sekolah musik kan udah banyak banget sekarang, di sini sampai spesifik banget, kayak ada kelas musik elektronik di Jakarta.

Ada satu proyek musik elektronik baru yang menonjol nggak menurut kalian saat ini?
Ekky: Panda Selecta bagus, kalau dari Bandung mereka.
Hendra: Gue sih melihat kayak kami dulu, tapi lebih matang.
Ekky: Mereka lebih paham dengan alat musik mereka dan skill mereka pun mumpuni.