DCDC Substereo : Satu Malam Bersama Salah Satu Kolektif Musik Kota Bandung, Gaung

Dua track yang dibawakan ini, masing-masing merupakan single Gaung. Bisa dibayangkan, kalau sudah disebut single berarti dua track ini punya kekuatan tersendiri : bisa tema, bisa juga musikalitas atau lain sebagainya. Tapi yang cuku terlihat adalah musikalitas. Dibandingkan dengan track awal. Dua track ini mempunyai partitur yang lebih rumit dan dimainkan oleh personilnya dengan kekuatan penuh, sehingga menghasilkan sound yang lebih gahar dan progresif serta kian membising. Bebunyiannya terdengar sampai ke area luar bilik kaca studio musik OZ, dengan jelas tanpa mendem atau apapun itu. Malam itu, kolektif musik ini seperti membuka cakrawala beberapa pendengarnya bahwa sound bisa dibuat sedemikian rupa seperti yang mereka mainkan. Kolektif musik ini cukup potensial, walaupun tanpa vokal, mereka seperti berhasil menjajal kuping pendengarnya.

Sampai akhirnya dua track itu berhasil dimainkan dengan lancar jaya. Sekarang kembali ke ruang siaran sekaligus menjadi sesi penghujung acara untuk episode DCDC Substereo malam itu. Di sesi ini, tidak banyak perbincangan yang dibahas, tapi Gaung menyatakan bahwa merkea sedang melakukan proses workshop untuk materi selanjutnya yang nantinya bakal dicetak sebagai album split dengan salah satu band. Kembali menutup sesi siaran, Gaung tampil di akhir acara dengan membakan track berjudul “Killing With Virtue” dan “Kanon” (hidden track).

Seperti apa penampilannya mereka membawakan dua track itu ? yang pasti lebih dari sebelumnya. Malam penampilannya itu, Gaung seperti menampakkan jati dirinya secara utuh lewat musik yang dimainkan oleh para personilnya. Malahan sangat jelas. Sukses buat Gaung dan tunggu penampakkan berikutnya.