DCDC Substereo : Perwujudan ‘Lima’ Oleh Penampilan Mocca

DCDC Substereo : Perwujudan ‘Lima’ Oleh Penampilan Mocca

Dengan ‘Lima’, Mocca memperlihatkan sesuatu yang berbeda dalam penampilannya kemarin di DCDC Substereo.

Belakangan ini mungkin Swinging Friends merasa cukup bahagia. Pasalnya, band yang menjadi idola – sahabat mereka itu baru saja merilis album terbarunya yang bertajuk Lima oleh Lucky Me Music beberapa waktu kemarin dengan kemasana yang cukup segar. Salah satunya adalah penggunaan lirik berbahsa Indonesia dalam seluruh materi yang disuguhkan.

Dalam rangka promosinya, Mocca tampil serta mengudara di acara DCDC Substereo pada tanggal 27 Maret 2018 yang berlokasi di radio OZ 103.1 FM Bandung. Dan dalam acara ini juga Mocca yang beranggotakan Arina Ephipania (vokal/flute), Riko (gitar), Toma (bass) dan Indra (drum) membawakan beberapa lagu yang dicomot dari album Lima. Namun, sebelum acara  dimulai, mereka melakukan sesi soundcheck untuk mendapatkan sound yang diinginkan saat performanya nanti. Sebagai band yang namanya cukup besar di ranah musik indiependen, penampilan band beraliran swing pop/indie pop ini membawakan beberapa crew – temannya di lokasi radio pada malam itu. Baik manajer, dokumentasi, serta fans pun hadir kala itu.

Tak lama kemudian, mereka pun dipanggil untuk melakukan siaran dan berbincang dengan penyiar radio OZ. Dalam sesi siaran pertama, perbincangan mereka terkait seputar album Lima. Yang sudah jelas pastinya, penggunaan bahasa Indonesia beserta musikalitasnya menjadi bumbu utama dalam pembahasan ini. Dan tak lupa juga, mengenai sosok produser yang mengarahkan dari segi sound di album barunya itu turut disebutkan namanya. Produser itu adalah mantan personil Sore, bernama Mondo Gascaro dan selepas itu lagu pertama pun dimainkan oleh mereka untuk diperdengarkan secara meluas kepada mojang bujang (sebutan pendengar radio OZ).

Dalam penampilan pertamanya, Mocca membawakan lagu berjudul “Seharusnya”. Lagu ini mempunya warna yang berbeda dari segi musikalitasnya. Vokal Arina yang dikenal cukup riang dan ceria, dilagu ini lebih dewasa dan tidak menggunakan alat flute seperti yang biasa ia lakukan. Walau begitu, Mocca masih mempunyai benang merah sebagai band indie yang dikenal oleh pendengarnya. Cuma saja, pendewasaan terasa di materi mereka sekarang ini.

Pendewasaan dari Mocca sendiri diperkuat dalam sesi siaran kedua berlangsung. Tepatnya saat Arina mengakui bahwa vokalnya memang tak seperti dulu di album Lima ini. Dilanjuti dengan argumen Riko menambahkan kalau album ini memang dikemas lebih segar oleh Mocca, bertujuan untuk mendapatkan pendengar yang baru-baru juga. Hal seperti ini memang sangat dibutuhkan dalam sebuah band, agar tetap mendapatkan suatu yang baru dalam karya-karya yang ditelurkan. Dan tak terasa, sesi siaran kedua pun berakhir dengan penampilan Mocca yang kali ini membawakan dua lagu dari album Lima berjudul “Tanda Tanya” dan “Dan Akhirnya”.

Penampilan kedua Mocca sedikit demi sedikit memperlihatkan citra yang beda dari album Lima. Terutama lagu “Tanda Tanya” yang mendapat respon cukup baik oleh pendengarnya, terutama dari musikalitasnya yang kental akan swing pop berbau era 60-an. dan diikuti dengan lagu keduanya, partiturnya berubah sedemikian rupa. Terutama dari segi temponya lebih melankolis dan bermelodi seperti materi awal mereka di album My Diary atau Friends.

Dan akhirnya tibalah di penghujung acara penampilan Mocca di DCDC Substereo. Sebelum ditutup oleh penampilan terakhirnya, Mocca kembali melakukan siaran yang kali ini membahas mengenai ‘Secret Show’ yang telah diselenggarakan beberapa waktu lalu di Spasial, Bandung. Untuk program ini sendiri memang telah beberapa kali digelar oleh Mocca, dan biasanya setiap kali penyelenggaraannya selalu ada kejutan dari mereka untuk para fansnya. Begitupun dengan yang kemarin, seperti pengenalan lagu baru beserta dirilis kaset dengan jumlah yang cukup terbatas. Dan akhirnya sesi ini pun usai dengan ditutup oleh penampilan terakhir dari Mocca dengan lagu berjudul “Teman Sejati” yang merupakan single untuk album terbarunya.

 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner