DCDC Substereo : Detik-Detik Perjalanan ‘Polemb’ Menuju Konser Megahnya

DCDC Substereo : Detik-Detik Perjalanan ‘Polemb’ Menuju Konser Megahnya

Beberapa hari menuju konser besar yang telah diagendakan sejak lama, Polyester Embassy sempatkan mengudara di kanal radio.

Kemarin, ada yang spesial dari siaran radio OZ 103.1 FM. Tepatnya sehari sebelum hati kasih sayang tiba, mereka membuat sebuah jargon #brokenheartedday yang memutarkan beberapa lagu berlirikan patah hati dan musik yang penuh dengan depresi. Untuk melengkapi jargon tersebut, satu grup Experimental/rock yang cukup dikenal tampil di salah satu program mereka, DCDC Substereo dengan penampil Polyester Embassy.

Sebagai bentuk peresmian Ep Since Tomorrow, Polyester Embassy menggelar konser tunggal. Berkaitan dengan itu pula, penampilan mereka kala itu di OZ 103.1 FM Bandung yang disiarkan pada tanggal 13 Februari 2018 menjadi bintang tamu spesial. Dengan tampilnya band ini, otomatis salah seorang penyiar DCDC Substereo tidak dapat hadir. Untuk episode kali ini, Denny Hsu hanya tidak ditemani oleh rekannya, Eky Dharmawan karena bandnya tengah tampil kala itu. sebagai penggantinya, salah seorang penyiar yang disebut-sebut ‘si abang ganteng permanen’ menggantikan posisi tersebut untuk sementara dan mengudara bersama Polyester Embassy.

Selain menjadi bintang tamu spesial, ini kali pertama bagi Polyester Embassy di DCDC Substereo. Sebagai pengalaman yang pertama, waktu itu mereka membawakan sekitar 5 lagu untuk penampilan live-nya. Diantaranya berjudul “You’l Be Gone”, “Ruins”, “Have You” (acoustic version by Elang), “Good Feeling”, dan “Blue Flashing Light” sebagai hidden track. Sebelum tampil secara live, lima personil Polyester Embassy berbincang dalam sesi interview radio terlebih dahulu bersama Denny Hsu dan ‘si abang ganteng permanen’. Jika ada yang mengenal sosok penyiar tamu itu, pasti bisa membayangkan bagaiman jadinya jika ia ada dalam sesi ini.

Setelah berbincang, barulah Polyester Embassy tampil membawakan judul lagu yang telah disebutkan. Dalam penampilannya, band yang juga merupakan salah satu rooster dari label FFWD Records tersebut membunyikan berbagai suara yang sangat tak lazim ada di beberapa band lainnya. Mulai dari gloomy, petikan gitar mengawang dibalut dengan vokal bertempo rendah, menjadi ciri khas dari musik yang dimainkan oleh Polyester Embassy waktu itu. Tak cuma itu saja, bebunyian keyboard yang dipencet oleh Elang Eby juga kerap hadir di beberapa lagu dari band yang telah memulai karir sejak 2001 ini. Kecuali, semua kekayaan yang telah disebutkan ini tak muncul di satu lagu, khususnya “Have You” yang cuma bermodalkan gitar akustik dan bass saja. selebihnya, penampilan Polyester Embassy sangat menjanjikan bahwa konser mereka nanti layak untuk didatangi.

Mengenai konser yang bertajuk “Comedy Tomorrow”, akan dihelatkan dalam waktu dekat. Tepatnya pada tanggal 17 Februari 2018, di Spasial Gudang Selatang no.22 Bandung. Akan ada penjualan tiket di acara ini yang terbagi dalam dua versi, antara on the spot (50.000) dan pre-sale (35.000). Dikonser ini juga berbagai kekayaan dalam menikmati suguhan konser musik bakal mudah ditemui. Mulai dari kolaborasi Polyester Embassy dengan beberapa musisi lokal selama dua jam penuh, opening act dari L’alphalpha serta visual apik dari Motion Beast menjadi hal-hal yang ditonjolkan selama acara berlangsung. 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner