DCDC Music Chart - #2nd Week | Artikel Musik Indie

Minggu kedua bulan Mei 2021 ini, music director dari DCDC Radio, Angga Kusuma (Asiaminor, Taring) kembali memilih dan mengulas lima band DCDC ShoutOut! untuk masuk di jajaran DCDC Music Chart. Siapa saja yang ada di daftar minggu ini? Mari disimak karya-karyanya!

Andes Fellas - "Flick Away"

Andes Fellas merupakan sebuah band asal kota kembang, Bandung. Lahir di kota berjuluk barometer musik ini bisa jadi sebuah pertaruhan tersendiri, mengingat banyak band yang lahir dari kota ini. Untungnya band ini bisa mempertanggung jawabkan karyanya dengan lagu-lagu yang mereka hasilkan. Termasuk salah satu lagunya yang berjudul “Flick Away”, yang punya daya pikat tersendiri lewat olahan musiknya. Hal tersebut kemudian menarik perhatian music director DCDC Radio, hingga lagu tersebut terpilih masuk DCDC Chart minggu ini.

Sugih Sumawilaga - "Ingar Bingar"

Sugih Sumawilaga adalah Penyanyi, Penulis Lagu, Aktor, Sutradara juga Penulis asal bandung yang lahir di kabupaten Sumedang. Selain project solo nya, Sugih Sumawilaga memiliki riwayat musik dengan beberapa group band nya seperti Serayu Jingga (Drummer), Hey Alton! (Vocal), FANA. (Drummer, Vocal), sampai akhirnya Pada tahun 2018, Sugih Sumawilaga merilis debut single nya di Kanal Youtube pribadinya yang kini beberapa sudah bisa juga di nikmati di kanal youtube nya. Salah satu lagunya yang berjudul “Ingar Bingar” terpilih masuk DCDC Chart minggu ini, di mana hal itu jadi cukup bukti jika Sugih patut diperhitungkan dalam jajaran musisi tanah air.

Mesin Waktu - "Pemutar Waktu"

Mesin Waktu dibentuk pada awal tahun 2016 di Bandar Lampung. Band ini mengetengahkan genre musik Alternative Pop sebagai identitas karyanya. Salah satu yang cukup menonjol dari musik mereka adalah olahan ambience gitar yang cukup menonjol yang bisa terasa di banyak karya yang mereka hasilkan. Selama kurun waktu dua tahun sejak dibentuk, Mesin Waktu telah mengunjungi berbagai panggung lokal, mulai dari gigs-gigs kolektif hingga ke pensi-pensi sekolah yang ada di Lampung. Beberapa single pun telah dimiliki Mesin Waktu yang saat ini tengah dikumpulkan untuk diproses menjadi sebuah album. Salah satu lagu yang cukup mencuri perhatian berjudul “Pemutar Waktu” yang minggu ini terpilih masuk DCDC Chart.

I Sense - "Fana"

I Sense merupakan sebuah grup band yang terbentuk pada akhir 2016 di Bandung. I Sense beranggotakan 5 orang di dalamnya. Musiknya yang ringan dan easy listening jadi satu andalan mereka kala melahirkan karya-karyanya ke permukaan. Termasuk lagu mereka yang berjudul “Fana”, yang minggu ini terpilih masuk DCDC Chart.

Lightspace - " The PlaceWhere God Doesn’t Listen Us Anymore"

Lightspace adalah sebuah grup Post Rock/Shoegaze/Math Rock asal Bandung yang berdiri dari 2011, beranggotakan Gema Rendrahadi, Ogy Ahmad, Helmi Mahdi dan Bimo Senoaji. Musik Lightspace banyak dipengaruhi oleh musik-musik post rock Jepang yang dikemas dengan melodi ambient dan ketukan-ketukan math rock. Satu dekade berdiri sebagai sebuah kolektif musik, band ini kemudian memantapkan pijakannya dengan merilis sebuah EP berjudul Levias, yang berisikan 4 buah lagu di dalamnya, termasuk lagu “The Place Where God Doesn’t Listen Us Anymore”, yang minggu ini terpilih masuk DCDC Chart.

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart dan dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

`DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR`

`ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)`

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.