DCDC Music Chart - #2nd Week of July 2019

DCDC Music Chart - #2nd Week of July 2019

Coklatfriends, ini dia DCDC Music Chart hasil pilihan dari music director untuk DCDC Radio, yaitu Angga Kusuma (Taring, Asiaminor, Janevalla) yang bakal menemani minggu kedua di bulan Juli lo jadi lebih menarik. Simak karya-karyanya di bawah ini!

 

Rounder - "Aftermath"

Band asal Bandung yang beranggotakan Fikri Hadyan Luthfi (vokal), Ramzy Fuzansyah (gitar), Razaq caesar Oktavian (gitar), Bimo Dwi Anandi (bas), dan Ihsan Akbar (drum) ini, memilih menggabungkan musik metal dan hardcore dalam wadah kolektif musik yang mereka beri nama Rounder. Mengaku cukup banyak terpengaruh oleh Northlane, Polaris, While She Sleeps, Thornhill, serta Wage War, Rounder mulai menapaki karir bermusiknya sejak tahun 2017 lalu, dan sampat saat ini beberapa single telah mereka lahirkan, dari mulai “Primary Prevention” hingga "Aftermath", yang diakui mereka akan menjadi single pembuka menuju EP pertama mereka.

 

 

Travoltra - "Mono"

Terbentuk pada tahun 2015 lalu, Travoltra menjalani 4 tahun perjalanan bermusiknya dengan cukup konsisten melahirkan romantisme musik era 90an, dalam pola kreasinya. Digawangi oleh Rani (vokal), Dito (gitar), Sigit (bas), Egi (drum), dan Salman (kibor), Travoltra mengaku jika salah satu kekhasan yang coba mereka ketengahkan dalam lagu-lagunya, berupa permainan notasi minor di beberapa lagu, yang sering mereka padukan untuk bermain di nuansa 'dark and bright'.

 

TreeHouse - "Halaman Rumah"

Bekasi kembali melahirkan band potensialnya, yang kali ini diwakili oleh sebuah band folk bernama TreeHouse. Memilih folk sebagai identitas karyanya bisa menjadi sebuah pertaruhan tersendiri, mengingat genre musik ini sedang menjadi primadona di beberapa tahun terakhir. Musik yang sering diidentikan dengan sebuah ketenangan dan refleksi diri ini, menjadi satu hal yang diamini oleh Dimas Nugroho (vokal & gitar), Rina Septy (vokal & glockenspiel), Jaya Zulfikar (bas), Imam Fachrizaldi (violin), serta Alfrian Lazuardy (drum). Seperti apa folk ala TreeHouse ini? coklatfriends bisa simak pola kreasi seru mereka melalui sebuah EP berjudul Talikama, yang sudah bisa disimak melalui berbagai platform digital, seperti spotify dan lain sebagainya.

 

 

Pramusenja  - "Pesan di Kala Hujan"

Dua orang dibalik nama Pramusenja ini adalah Fangky Wijaya yang bernyanyi dan bermain gitar, serta Gregorius Aprilla Perdhana, yang bertanggung jawab sepenuhnya pada isian lead gitar lagu-lagu Pramusenja. Dua orang ini mengaku sudah bermusik bersama sejak tahun 2007, hingga seiring berjalanya waktu dan proses kedewasaan dalam bermusik, pada awal tahun 2019 Fangky & Gregorius menyatukan visi dan misi untuk lebih serius lagi mengembangkan kemampuan bermusiknya. Pramusenja sendiri mengusung musik yang santai, sejuk dan lirik yang mudah di cerna, namun penuh dengan makna. Salah satu lagu mereka, "Pesan Dikala Hujan", saat ini sudah bisa di dengarkan di berbagai online music streaming, dan menjadi gambaran dari pola kreasi mereka dalam bermusik.

 

Mind Of Osbourne - "Darkside Of The Sun"

Lebih kurang dua tahun berdiri, Mind Of Osbourne yang terdiri dari Rifky Shafwan (vokal & gitar), Dhika Ananta (gitar), Axal juniansyah (bas), dan Andika Bagja Kumara (drum) ini sepakat untuk mengangkat genre heavy metal/doom/stoner rock/psychdelic rock ke dalam musiknya. Satu hal yang kemudian coba mereka aplikasikan melalui single berjudul “Darkside Of The Sun”. Lewat lagu ini mereka mencoba memijakan kaki di ranah musik bawah tanah Indonesia, dan menjadi salah satu band yang kiranya menarik untuk disimak perjalanan bermusiknya.

 

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart dan dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

BACA JUGA - DCDC Music Chart - #1st Week of July 2019


DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR

ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner