DCDC Music Chart - #2nd Week of December 2020

DCDC Music Chart - #2nd Week of December 2020

Masuk minggu kedua bulan Desember, music director dari DCDC Radio, Angga Kusuma (Asiaminor, Taring) kembali memilih dan mengulas lima band DCDC ShoutOut! untuk masuk di jajaran DCDC Music Chart. Siapa saja yang ada di daftar minggu ini? Mari disimak karya-karyanya!

Holykillers - "Suar"

Terbentuk tahun 2010 lalu, band asal Tangerang yang menamakan dirinya Holykillers ini memilih memainkan musik metalcore/melodic death metal sebagai identitas karyanya. Band yang digawangi oleh Okka (gitaris), Reza (vokalis) Dicky (basis) dan Eby (drummer) ini banyak berkisah tentang fenomena yang terjadi di Indonesia, seperti misalnya dis-informasi yang tidak jelas sumbernya, dan mengakibatkan banyak orang yang secara tidak langsung berselisih paham. Karena hal tersebut, pada akhirnya memunculkan banyak oknum-oknum yang mengatasnamakan agama, sebagai alat untuk memecah belah Indonesia.

 

Dejikai - "Shizuku No Wirang"

Dejikai terbentuk pada 16 Februari 2016 di Surakarta. Awalnya band ini sering mengcover lagu-lagu Pop / Rock / Metal dari Jepang. Disisi lain, Dejikai juga menggarap lagu-lagu tradisional Jawa dengan aransemen ala Dejikai. Seiring berproses, Dejikai memutuskan untuk membuat karya sendiri dengan spirit dari latar budaya yang berbeda. Dejikai banyak mendapat pengaruh dari band band thrash metal seperti Slayer, Anthrax, Testament, Exodus, dll dan juga beberapa band metal Jepang seperti Dir En Grey, Unlucky Morpheus, dan Nocturnal Bloodlust. Pada Juli 2020, Dejikai merilis single pertamanya "Shizuku No Wirang" yang meleburkan elemen musik Thrash Metal dengan unsur etnik Jepang dan Jawa. Langkah selanjutnya, Dejikai mempersiapkan EP dengan konsep peleburan elemen musik metal dengan musik tradisional Indonesia.

 

Absolomb - "Ironi"

Absolomb adalah unit rock asal ibukota Jakarta, yang terbentuk pada pertengahan tahun 2016 lalu. Berjalan hampir setengah dekade band ini telah memiliki 2 single berjudul “Shattered” dan “Ironi”. Keduanya diramu dengan olahan vokal scream dan suara tone gitar yang full distortion, yang menambah aura kegelapan didalam komposisi musiknya. Saat ini Absolomb tengah mempersiapkan single ke-3 yang sedang dalam proses perampungan recording.

 

Matafaka - "Jerusalem"

Band Matafaka berdiri pada tahun 2016 lalu di kota Pandeglang, Banten. Awalnya band ini bernama Piringan Hitam, sampai akhirnya pada tahun 2018 band ini berganti nama menjadi Matafaka yang dirasa lebih cocok untuk nama sebuah band. Pada tahun tersebut Matafaka mengeluarkan 2 buah single, yang salah satunya berjudul “Jerusalem”, yang minggu ini terpilih masuk DCDC Music Chart.

 

Albert In Space - "Anhedonia"

Digawangi oleh Dione Darmansyah, Dadi Hidayat, dan Dhetu Satria, Albert In Space merupakan sebuah band yang diisi oleh para personil yang sebelumnya sudah memiliki band. Sampai akhirnya mereka sepakat membuat proyek baru sebagai alter ego masing masing personil. Berdiri pada tahun 2016 lalu, Albert In Space cukup banyak menorehkan karya karya yang layak disimak, seperti salah satunya lagu “ANHEDONIA” yang minggu ini terpilih masuk DCDC Music Chart.

 

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart dan dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

BACA JUGA - DCDC Music Chart - #1st Week of December 2020


DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR

ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner