DCDC Music Chart - #2nd Week of April 2020

DCDC Music Chart - #2nd Week of April 2020

Minggu kedua bulan April ini, music director dari DCDC Radio, Angga Kusuma (Asiaminor, Taring) kembali memilih dan mengulas lima band DCDC ShoutOut! untuk masuk di jajaran DCDC Music Chart. Siapa saja yang ada di daftar minggu ini? Mari disimak karya-karyanya!

Angkasara - "Angan"

Angkasara adalah band Pop yang dibentuk pada tahun 2017, hingga dua tahun berjalan berkarir di dunia musik, akhirnya pada tahun 2019 lalu mereka merilis debut albumnya yang berjudul Hangkarsa. Secara benang merahnya, album tersebut mengetengahkan cerita tentang perjalanan manusia yang menemukan berbagai tahapan kehidupan yang harus diikuti, lewat delapan lagu di dalamnya, termasuk lagu ‘’Angan’’ yang minggu ini terpilih masuk ke DCDC Music Chart.

 

The Highway - "Makna"

The Highway terbentuk pada akhir 2015, yang merupakan transformasi dari band Broken Romantic Punk. Digawangi oleh Haddid (gitar & vokal), Ryan (bas), Indra (gitar) serta Dani (drum) ini muncul ke permukaan lewat single berjudul “Makna”, di mana secara isiannya lagu ini mengisahkan cara keluar dari rasa trauma, yang disebabkan oleh orang lain bernama Bullying. Hal itu tanpa sadar banyak dianggap sepele oleh banyak orang, namun kemudian menarik minat The Highway untuk menggambarkannya dalam bentuk lagu, yang juga dikuatkan dalam format visual berupa video klip.

 

The Sperms - "Menghilang"

Tahun 2020 merupakan tahun yang produktif bagi Dede, Rendy, Ochan, dan Wicky karena di akhir tahun 2019 lalu mereka membentuk The Sperms, sebuah punk unit yang berbasis di Balikpapan. Lebih kurang satu tahun sejak berdirinya band ini, ke empatnya kemudian menemukan formula menarik dalam musiknya yang mengembalikan old-school punk rock ke era five-point-o. Dengan formula ini The Sperms menyajikan sentuhan 90’s skate punk dari berbagai lini. Chords dua senar atas dengan overdrive, bassline yang dinamis namun kasar, ketukan drum bertempo tinggi dan vokal yang acapkali berlatar harmoni mengingatkan kita pada Hi-Standard, MxPx hingga Bad Religion. Satu hal yang kemudian mereka aplikasikan lewat debut single mereka yang berjudul ‘’Menghilang’’ (diambil dari EP Silent Answers)yang akan rilis dalam waktu dekat.

 

Veid - "Bloody disaster"

Terbentuk pada tahun 2010 lalu, VEID merupakan band asal Bandung yang memilih musik metal sebagai identitas karyanya. Pernah menyandang nama Grand Surapati Core sebagai nama bandnya, pada tahun 2013 lalu band ini mulai merekam lagu mereka sendiri, dan dimasukkan ke dalam sebuah EP berjudul Wrath of Hatred. Satu tahun berselang sejak perilisan EP tersebut mereka memilih nama baru sebagai nama bandnya, dan nama VEID dirasa cocok merepresentasikan musik mereka yang baru, dengan semua pola kreasi menarik di dalamnya, termasuk dalam lagu ‘’Bloody Disaster’’, yang minggu ini terpilih masuk DCDC Music Chart.

 

Starlit - "Intolerance"

Berdiri pada tahun 2009 lalu, band asal Jakarta Selatan bernama Starlit ini digawangi oleh Tiara (vokal), Djati (synth/Keyboard), khristian ( bass), denny ( gitar). Ke empatnya sepakat untuk membawakan musik pop punk sebagai identitas karyanya, namun tentunya dengan kekhasan masing-masing personil yang membuat musik mereka mempunyai warna tersendiri yang lebih fresh. Satu hal yang juga mereka kuatkan juga dalam penciptaan branding image mereka di band ini.

 

DCDC Radio mengudara setiap hari dan DCDC Music Chart akan diperbarui setiap minggu. Pantau terus DCDC Radio dan DCDC Music Chart dan dengarkan karya dari band-band independen berkualitas di tanah air. Daftarkan juga band kalian di DCDC ShoutOut! dan dapatkan kesempatan di berbagai program milik DCDC!

BACA JUGA - DCDC Music Chart - #1st Week of April 2020


DCDC RADIO MUSIC DIRECTOR

ANGGA KUSUMA (minorstrings@gmail.com)

Angga Kusuma atau yang lebih akrab dipanggil Angga adalah seorang musisi independen yang berasal dari kota Bandung. Ia aktif sebagai gitaris di berbagai proyek musik, seperti di Asiaminor, Taring dan Janevalla.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner