Danilla:

Danilla: "Musik Itu Seperti Drugs, But In The Good Way"

Danilla bercerita tentang Lintasan Waktu yang menjadi sarananya meluapkan perasaan dan pikiran.

Masuk dalam fase depresi dialami oleh hampir setiap manusia. Beragam alasan dapat menjadi dasar mengapa manusia-manusia tersebut merasa depresi, dan perasaan itu identik dengan kesedihan, keputusasaan, atau rasa bimbang. Banyak upaya yang bisa dilakukan untuk lepas dari fase tersebut, salah satunya adalah menuangkannya dalam sebuah karya musik. Itulah hal yang dilakukan oleh Danilla, seorang penyanyi yang tengah digandrungi banyak penikmat musik tanah air hari ini.

Setelah meraup kesuksesan dari album pertamanya Telisik (2014/Demajors), Danilla kembali merilis sebuah album yang diberi tajuk Lintasan Waktu (2017/Demajors). Perempuan bernama lengkap Danilla Jelita Poetry Riyadi ini berhasil mencuri ruang perhatian pendengar musik Indonesia lewat materi-materi dalam kedua albumnya itu. Dari nuansa musik sampai temanya, Danilla mencurahkan konsep yang semakin matang dengan alur cerita yang variatif.

Ditemui saat hadir di program DCDC Substereo, saya berhasil mewawancarai Danilla mengenai album keduanya. Ia bercerita tentang fondasi dalam Lintasan Waktu. Album tersebut memaparkan tentang hal-hal yang sering dialami dan dirasakan oleh manusia, seperti rasa bimbang, sedih, dan pilu. Berbeda dengan album Telisik yang banyak melibatkan sosok Lafa Pratomo dalam penulisan lirik, dalam Lintasan Waktu Danilla menuangkan curahan hati dan pikirannya sendiri. Ia mencoba mengajak para pendengar untuk masuk ke dunia imajinasi yang sering disinggahinya.

Perjalanan hidup Danilla tertuang dengan jujur di sini. Tema-tema depresif yang dibalut dengan musik trippy mengundang siapapun yang mendengarkan materi dalam Lintasan Waktu masuk dalam dunia halusinasi. “Sebenarnya musik itu seperti drugs, but in the good way. Bukan maksudnya pelarian, tapi lebih ke ruang di mana orang bisa berkontemplasi. Misalnya, musik saya bisa membantu para pendengar, atau bahkan menjadi 'teman mabuk' mereka. Apalagi, kalau musik saya bisa menjadi teman di saat momen hati sedang tidak baik. Siapapun akan masuk lebih jauh lagi ke dalam wahana musik saya," ungkap Danilla.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner