Cerita Trou Ketika Kangen Pulang

Bercerita tentang rumah memang selalu menyenangkan. Ada kenangan dan keintiman di dalamnya. Masih ingat dengan dokumenter Sigur Ros berjudul “Heima” yang sangat populer itu? Heima yang berarti “Home” menunjukkan rasa rindu yang terasa begitu melankolis seperti yang ditampilkan dalam dokumenter Sigur Ros itu. Tema mengenai rumah akan selalu menjadi cerita. Band indie rock asal Kota Bandung, Trou merasakan hal serupa. Single terbaru mereka yang dirilis akhir tahun lalu, menampilkan betapa mereka rindu akan rumah. Hal itu menjadi suatiu desakan kreatif yang akhirnya membuahkan karya musik. Saya berusaha sedikit menguak cerita tentang rumah dan rasa rindu yang menjadi inspirasi lagu “Home”.  

 

Bisa diceritakan dulu proses kreatif dari single “Home” ini? Darimana inspirasinya? Berapa lama proses pembuatannya? Kendala yang dihadapi? Pemilihan studio rekaman? Dsb.

Inspirasi single ini didasari dari kerinduan untuk pulang, mungkin disebabkan karena Hariz, yang pertama datang dengan ide tentang single ini, tinggal sendiri dan jauh dari rumahnya. Setelah proses sharing ide itu dilakukan, kemudian proses aransemen itu sendiri dilakukan di studio-studio latihan dan juga briefing penggarapan aransemen sekitar 2 bulan.Tidak ada kendala yang berarti, proses berjalan cukup lancar, dan ketika dirasa komposisi dan aransemen telah tepat, dipilih Reds Studio untuk merekam instrument dan Aru Studio untuk merekam vocal. Direkam oleh Adistia Patayangsha di Reds Studio dan Adhit Android di Aru Studio, sementara proses mixing dan mastering dilakukan oleh Fauzan Mubarok. 

 

Untuk pemilihan produser, Riko Prayitno, kenapa memilih untuk diproduseri oleh Riko?

Pada  awalnya Hariz sering melakukan share ide dengan Riko, dan Riko memberikan ide-ide aransemen dan warna musik yang dirasa tepat dengan karakter Trou. Sebenarnya, Riko sendiri menolak disebut sebagai produser. Soal kenapa memilih Riko, mungkin didasari dari kedekatan masing-masing personil Trou dengan Riko. Berawal di Beat n Bite, sehingga membentuk kenyamanan untuk masing-masing pihak, dan juga Riko yang melihat tumbuhnya masing-masing personil Trou.

 

Lirik lagu “Home” sendiri bercerita soal apa? Dan siapa penulis liriknya? Apakah dibuat berdasarkan pengalaman pribadi penulis atau imajinasi penulis?

Intinya bercerita tentang “rumah”, yang tidak harus tentang sebuah tempat, bisa jadi seseorang atau sesuatu. Lirik ditulis oleh Hariz, yang tadi disebutkan mungkin dari pengalamannya sebagai seorang yang merantau di kota lain yang jauh dari rumah.

 

Apa pesan yang ingin disampaikan dalam lirik “Home” itu sendiri?

Tidak ada tempat lain yang lebih nyaman selain “rumah”, tempat dimana berkeluh kesah, tempat yang menerima apa adanya.

 

Siapa influence/pengaruh musisi lainnya dari lagu “Home” itu sendiri? Baik secara karakter musik maupun soundnya?

Cukup banyak influence lagu ini, namun lebih banyak didominasi oleh band-band periode tahun 90-2000an seperti Gene, Haven, Ride, Travis.

 

Karakter bermusik dalam single “Home” ini cenderung ke warna indierock yang cenderung “muram”, apakah karakter itu yang ditampilkan?

Sebetulnya, karakter yang ingin ditampilkan adalah musik yang nyaman kami mainkan. Dan juga sebetulnya karakter musik yang dibawa di single ini, tanpa disadari sering kami mainkan sebelumnya, jauh sebelum band lama kami terbentuk.

 

Warna musik Trou dalam single “Home” ini terhitung lazim di Bandung, apakah yang kemudian membedakan kalian dari band serupa?

Nah, ini yang bingung dijawab. Mungkin jawaban sederhananya adalah lirik yang mudah dihapal dan bercerita tentang keseharian.

 

Apakah ada instrument-instrumen tambahan atau featuring musisi lainnya dalam single “Home” ini?

Dalam single “Home”, Dhea Febrina dari Littlelute mengisi part backing vocal di lagu ini.

 

Single “Home” ini menjadi jembatan akan debut album perdana kalian, kapan kalian akan merilis debut albumnya? Bisa diceritakan sedikit tentang debut album kalian kedepannya judulnya apa? Records label apa yang akan merilis album kalian?

Rencananya album akan dirilis tahun jika tidak ada kendala, untuk pemilihan judul dan record label yang akan merilis, kami belum bisa memberikan kepastian.