Album Review: The Youth Rendezvous, Proyek Rock dari Seorang Musisi Cadas

Album Review: The Youth Rendezvous, Proyek Rock dari Seorang Musisi Cadas

Tetapi, jika saya harus memilih, saya akan menyatakan bahwa Daniel terdengar jauh lebih “menyenangkan” di proyek seputaran musik logam. Dalam Nailed, rasanya Daniel bermain “aman”, sehingga materi lagu-lagu yang ia sajikan tidak se-greget lagu-lagu garapannya dalam proyek musik keras lainnya. Jika harus menilai tanpa embel-embel komparasi, dan katakan saja tidak ada proyek lain yang digarap oleh Daniel, maka Nailed dalam The Youth Rendezvous belum benar-benar menyentuh titik limit dari seorang Daniel. Materi-materi dalam The Youth Rendezvous sebenarnya berada di titik “enak untuk didengar”, tapi belum menyentuh titik yang lebih dari itu.

Satu hal lagi yang ingin saya nilai adalah dalam artwork di album The Youth Rendezvous. Pada bagian dalam CD, terlihat foto dari Daniel dengan dua perempuan cantik di sebelahnya. Awalnya, saya pikir kedua perempuan ini adalah bagian yang mengisi beberapa part dalam The Youth Rendezvous, dengan kata lain foto tersebut serupa dengan foto band. Tetapi, ketika ditelisik dari informasi yang disertakan dalam sleeve, kedua perempuan tersebut adalah talent yang mempermanis album The Youth Rendezvous.

Sejujurnya, saya kurang paham dengan esensinya. Jika lagu-lagu dalam album ini berisi materi-materi dengan tema yang tidak melankolis, atau katakan saja berpola seperti glam rock, mungkin foto tersebut dapat dikatakan inline. Meski tidak ada yang salah, tetapi saya sedikit menyayangkan konsepnya. Mungkin, tema-tema dramatis akan lebih sesuai dengan konsep yang diangkat di album ini. Malah, saya cenderung lebih menyukai artwork yang disajikan untuk perilisan single "Long Kiss Farewell".

Tetapi, saya akan kembali lagi pada kekaguman saya pada seorang Daniel Anggria. Tanpa mengurangi rasa hormat saya, Daniel masih merupakan sosok yang luar biasa, terutama di ranah musik cadas. Sosok ini patut diacungi jempol karena kreativitasnya yang tanpa batas. Sedikit banyak, proyek-proyek yang dibuat oleh Daniel adalah suatu tindakan konkret betapa Daniel mencintai musik tanpa harus memberi garis di sekeliling ruang geraknya. Namun, Daniel memang perlu bergerak secara ekstra untuk Nailed, agar potensi yang ia tuangkan dalam proyek rock ini dapat lebih optimal dalam segi apapun. Saya sangat menunggu gebrakan dan terobosan lain dari Daniel Anggria dalam Nailed. Ketika optimalisasi sudah dapat disentuh dalam Nailed, maka lagi-lagi Daniel akan memberikan materi yang patut untuk diperhatikan selain proyek-proyek lainnya.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner