Addy Gembel:

Addy Gembel: "Saya Butuh Musuh, Ruang Tidak Nyaman, dan Kegelisahan"

Bisa jelaskan tentang ungkapan "setan yang dibuang ke Surga, dan dipaksa menceritakan indahnya Surga dari perspektif nalar Neraka"?
"Jadi, tujuan saya membuat lirik itu untuk merespon situasi, yang secara langsung saya berhadapan dengannya. Saya mendengar langsung, melihat langsung, dan merasakannya, di mana emosi saya ikut terlibat disitu. Proses itu terjadi di hampir setiap album Forgotten. Artinya, memang saya butuh musuh, ruang yang tidak nyaman, dan juga kegelisahan, yang kemudian hal-hal itu menjadi amunisi pada setiap lirik Forgotten yang saya buat. Sedangkan untuk album Kaliyuga itu sendiri, saya tidak menemukan hal itu, karena pada proses pembuatan album tersebut, saya harus meninggalkan Indonesia dan hidup di satu situasi yang nyaris tanpa masalah. Sedangkan tuntutan membuat lirik terus berdatangan dari teman-teman Forgotten, sementara saya kebingungan karena tidak menemukan masalah atau kegelisahan, yang bisa saya curahkan pada lirik lagu Forgotten. Jadi, mungkin itu perumpaan yang pas untuk menggambarkan keadaan saya waktu itu. Saya seperti makhluk neraka yang dibuang ke surga. Situasi apa yang harus saya respon di sini. Saya tidak menemukan kegelisahan, dan semuanya baik-baik saja. Manusia yang hidup baik-baik saja, sistem yang berjalan baik, alam yang terjaga, dan kondisi itu pada akhirnya membuat saya gagap dalam mencari amunisi untuk menulis lirik."

Apa karena hal itu yang pada akhirnya membuat anda memilih pola penulisan lirik, dengan membayangkan satu situasi atau keadaan tertentu? Tidak secara langsung berhadapan dengan situasi itu sendiri.
Pada akhirnya yang saya lakukan adalah, saya melihat negeri saya lewat media yang lain. Saya masih ingat betul, kondisi saat itu sedang berlangsung Pemilihan Presiden di Indonesia, yang banyak menimbulkan gesekan dan situasi yang memanas. Dipenuhi intrik, yang membuat situasi politik saat itu tidak kondusif. Saya kehilangan touch di situ, meskipun saya berdiskusi membahas situasi nasional dengan beberapa teman, aktivis, tentang kekhawatiran mereka, prediksi mereka, tentang apa yang akan terjadi di Indonesia. Tapi, karena saya tidak ada di Indonesia, secara emosi itu saya tidak dapat. Apalagi ini diskusinya lewat teks, di mana saya tidak bisa membaca gesturnya seperti apa, atau membaca seberapa khawatir mereka itu, saya tidak tahu. Jadi, datar aja tanpa ekspresi, karena saya hanya baca teks. Sampai akhirnya situasi ketika saya melihat dari jauh itu semuanya menjadi jelas terlihat, kayak bedanya pemain bola dengan pelatih. Si pemain bola yang bermain di tengah lapang, merasakan sakitnya kena benturan, ketendang, atau capek berlarian mengejar bola. Sedangkan saya hanya jadi pelatih yang dari jauh melihat, tapi justru jadi jelas, dan bisa melihat skema juga pada akhirnya. Saya jadi punya sudut pandang yang berbeda ketika saya berada jauh dari Indonesia.
Pada akhirnya, respon yang saya lakukan itu lebih ke membedah persoalan, dan pisau bedah yang saya pakai literatur. Saya balik lagi baca buku-buku teori, tentang pergerakan sosial, post-modernisme, buku-buku teori yang sebenarnya sudah lama saya tinggalkan, dan tidak akan saya baca lagi. Tapi karena ada keharusan saya membuat karya, atau melakukan sesuatu untuk album Forgotten ini, akhirnya hal itu saya lakukan kembali. Jadi pisau bedah yang saya pakai itu buku-buku teori yang saya baca."

View Comments (2)

Comments (2)

  • daldeldolrock123
    daldeldolrock123
    26 Dec 2017
    Saya adalah salah satu dari banyaknya fans Forgotten, bahkan saya menjadikan Om Addy Gembel sebagai influence saya.
  • daldeldolrock123
    daldeldolrock123
    26 Dec 2017
    Ada banyak sekali alasan mengapa saya menjadikan Om Addy Gembel sebagai influence saya, yaitu vokal yang dihasilkan oleh Om Addy membuat saya bersemangat untuk bernyanyi, ya meskipun vocal yang saya hasilkan lebih ke low. Dan lirik, saya selalu mereview setiap lirik lagu-lagu Forgotten. Sebagian lirik sudah terpecahkan, dan juga masih ada lirik yang masih belum saya pahami. Saya setuju apabila album Kaliyuga bisa masuk ke Pengadilan Musik
You must be logged in to comment.
Load More

spinner