A Page About: Kenangan Berkesan saat Berkenalan dengan Sullen

A Page About: Kenangan Berkesan saat Berkenalan dengan Sullen

Inilah kisah yang melekat dari pengalaman saya berkenalan dengan Barefood.

Tepat di tahun 2015, saya pertama melihat dan mengenal Barefood. Waktu itu, kebetulan salah satu clothing ternama asal Bandung genap berusia sebelas tahun, dan Mamet (bass & vokal) juga Dito (gitar) tampak di atas panggung selepas penampilan Matiasu, kalau saya tidak salah. Melihat Barefood kala itu cukup menarik bagi saya. "Sound musiknya Dinosaur Jr. dan The Lemonheads banget. Masih ada band lokal yang main kayak gini ternyata," pikir saya. Saya datang ke acara itu bersama rekan saya yang lebih paham mengenai perjalanan musik Barefood. Dia berkata bahwa ini penampilan Barefood yang ketiga kalinya. Ternyata, memang saya yang telat. Walaupun mereka telah tampil beberapa kali di Bandung, ini adalah kali pertama mereka tampil di acara berskala besar. Sebelumnya, Barefood tampil di acara micro gigs bersifat kolektif. Malam itu, telinga saya berkenalan dengan lagu hits milik Barefood, “Teenage Daydream”. Ini adalah salah satu lagu dari mini album Sullen (2013/Anoa Records).

Grup asal Bekasi itu bertegur sapa dari atas panggung dengan para penonton. Ada bagian dari penampilan Barefood yang sampai saat ini masih saya ingat dengan baik. Saat itu, Dito berdiri tepat di bawah AC yang airnya menetes tepat ke arah Dito. Untungnya, hal itu tidak berdampak buruk pada efek maupun gitarnya. Lalu, hal yang saya ingat juga adalah senar gitar Dito yang tiba-tiba putus dan lagunya harus diberhentikan sesaat. Di antara band-band yang tampil kala itu, hanya Barefood yang berbeda dari segi genre dan penampilan mereka di taruh pada ujung acara. Hampir rata-rata band yang tampil mengusung musik rock yang gelap, seperti stoner / doom atau hardcore punk. Hanya Barefood yang memainkan musik alternative rock lenyeh-lenyeh. Seusai acara itu, Barefood sering diundang di beberapa acara musik Bandung. Saya pun sempat me-review album serta single mereka yang bertajuk "Milkbox".

Di akhir bulan Oktober 2017, saya ingat satu momen kala bangun tidur di pagi hari. Saya memutar lagu Barefood melalui kanal streaming, dan EP Sullen menghiasi pagi saya. Kejadian yang saya lalui saat pertama kali melihat Barefood kembali teringat dan mengundang saya tertawa sendiri. Kilas balik itu berjalan dimulai dari track “Perfect Colour”, yang membuat saya turut bernyanyi. "You don’t have to show you anger...", dan lalu seketika distorsi padat meresap di gendang telinga dengan mudahnya. Badan saya yang tadinya lemas mendadak segar, seakan diberi subtansi dari lagu itu. Melodisasinya pun tak kalah unik, dibalut dengan permainan musik yang berdurasi mengenyangkan untuk band pengusung alternative rock. Jujur, saya tidak menyukai musik Barefood saat mereka mengeluarkan Milkbox (2017/Anoa Records), karena perkenalan saya dengan mereka tidak di album itu, melainkan melalui Sullen EP.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner