A Page About - Bottlesmoker : Beater, Rebel, Stronger!

A Page About - Bottlesmoker : Beater, Rebel, Stronger!

Kreativitas dalam self-made empowerment milik duet electro-pop ini memperpanjang nafas Bottlesmoker; sebagai salah satu grup musik dengan kreativitas dan keunikan yang tak habis-habis

Sejak berdiri di tahun 2005, duet punggawa projek musik indie-tronic (isitilah untuk musik elektronik yang instrumennya dibuat sendiri/secara mandiri) asal Bandung ini, senantiasa mendaur ulang mainan-mainan yang bisa menghasilkan tonal musik, yakni glockenspiel, hand-bell, dan melodica. Ditambah lagi, mereka sengaja merakit ulang sirkuit pada telepon mainan, radio, konsol Nintendo DS, serta memodifikasi sound dari perangkat seperti noise-box, Theremin, dan 8 step sequencer. Alhasil, selain secara visual tampak menarik, lagu-lagu Bottlesmoker punya sound dan atmosfir khas, yang tidak dimiliki oleh musisi lain.

Kreativitas dalam self-made empowerment milik duo alumnus FIKOM UNPAD ini akhirnya sukses memperpanjang nafas Bottlesmoker; sebagai salah satu grup musik Bandung yang diakui kreativitas juga keunikannya. “Awalnya sih, karena dulu kami tidak punya cukup uang untuk membeli perangkat musik elektronik yang harganya selangit,” ujar Angkuy yang pernah merangkap sebagai freelance music-writer di beberapa webzine Bandung.

Duo yang santer berkolaborasi dengan Stars and Rabbit ini, ternyata punya sebuah bigger plan ahead untuk direalisasikan suatu saat nanti, yaitu membuat film dokumenter di beberapa heritages dan historical places di Bandung. Rencananya, di tempat-tempat tersebut mereka akan langsung menyerap atmosfir, dan melakukan sesi live workshop dan music recording. “Inginnya sih, di sana kami menggunakan segala jenis peralatan yang ada sebagai instrumen musik. Tajuknya semacam ‘Bandung Into Minutes’. Di Islandia sana, band Sigur Ros pernah buat film ‘Heima’, rasanya orang Indonesia pun bisa juga bikin hal demikian,” beber mereka.

Angkuy dan Nobie juga punya spirit tersendiri. Mereka yakin, jika ada 10 orang yang tidak suka musik mereka, sebetulnya di tempat lain akan ada lebih dari 100 orang yang akan menyukai musik tersebut. Optimisme ini pun berbuah nyata di kehidupan mereka. Tidak tanggung-tanggung, Bottlesmoker punya ikatan dengan 3 record-label skala internasional: Neovinyl Records (Spanyol), Handshakes Records (Cina), dan Misspelled Records (Australia).

Uniknya, sebelum Bottlesmoker punya label, dulu mereka sering ‘menyelundupkan’ musik-musik mereka di hard-disk warnet. Dari sana, orang-orang sempat mendengarkan lagu-lagu mereka, tanpa tahu bahwa Bottlesmoker itu musisi Indonesia. Aksi semacam ini karena dahulu mereka seringkali ditolak oleh perusahaan rekaman lokal. “Di Indonesia seakan sudah ada cap, bahwa jika orang Indonesia membuat musik yang tidak familiar, maka orang-orang tidak akan terlalu mau menanggapinya,” ujar Nobie. Hal ini pula yang menjadi alasan Bottlesmoker selalu menggratiskan karya-karyanya alias free download-able, demi tujuan mengedukasi selera musik masyarakat.

Sumber Foto: Official Fanpage Facebook Bottlesmoker

BACA JUGA - A Page About : Keasikan Para Musisi Kamar Meramu Nada Di Ruang Tidur

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner