10 Album Pilihan DCDC 2023

10 Album Pilihan DCDC 2023

Kesepuluh album yang kami rangkum ini tentu memiliki bobot serta ciri epikal yang menunjukan masing-masing pesona dan musikalitas jempolan yang merujuk pada nilai-nilai estetika serta hal-hal esensial lainnya

Sebagai bagian dari saksi atas karya-karya gemilang teman-teman musisi/band, termasuk album yang dirilis selama periode awal hingga akhir tahun 2023 ini. DCDC sebagai salah satu ladang apresiasi, tentu ingin berbagi kepada khalayak penggemar musik atas deretan album yang menjadi koleksi pilihan sepanjang tahun ini. Tim Redaksi DCDC pun telah berunding dalam menentukan pilihan dari sekian banyak album, mana saja album yang menjadi pilihan catatan tahunan kami.

Diakui Tim Redaksi DCDC jika perihal memilih dan memilah tentu bukanlah perkara mudah, mengingat dari sekian banyak album-album keren yang telah beredar tahun ini harus kami kerucutkan menjadi 10 album pilihan DCDC. Kesepuluh album yang kami rangkum ini tentu memiliki bobot serta ciri epikal yang menunjukan masing-masing pesona dan musikalitas jempolan yang merujuk pada nilai-nilai estetika serta hal-hal esensial lainnya. Berikut kami rangkum 10 album pilihan DCDC yang rilis sepanjang tahun 2023 ini.

 

  1. Efek Rumah Kaca - Rimpang

Pasca album Sinestesia yang rilis pada tahun 2015 silam, ERK kembali melepas album penuh bertajuk Rimpang pada awal tahun 2023 lalu. Sebuah album yang melebarkan spektrum musikal ERK dimana cukup banyak elemen-elemen terbarukan, akan tetapi masih dalam koridor formula musik pop alternatif simpel ERK, layaknya apa yang telah dikerjakan sedari tiga album mereka.

 

  1. Polyester Embassy - Evol

Eksplorasi, evolusi, dan kecintaan pada musik terus mereka sematkan dalam karyanya, termasuk ketika mereka mengaplikasikannya pada 8 track di mini album ini. Deru distorsi bersahutan yang ditingkahi rekayasa suara penyintesis menjadi menu andalan di mini album ini. Terlebih, ketika apa yang mereka sajikan dikuatkan pula dengan hadirnya musisi tamu di mini album ini. Ada Karina Sakowati yang mengisi backing vocal di “Laugh and Swell”, serta Octavia ‘Heals’ yang mengisi backing vocal di lagu “Kerai”.

 

  1. Denisa - St. Bernadette

Dalam album keduanya, Denisa pun mengungkap jika ini adalah sebuah memorandum perjalanan kelam semasa hidupnya. St. Bernadette diinterpretasikan dengan cara yang begitu gelap, mencengkram imajinasi para pendengarnya untuk hanyut ke dalam lorong penderitaan hitam pekat melalui padanan musik post metal di setiap nomornya.

 

  1. Pelteras - Peranjakan

Ambience gelap serta muram terpampang jelas hampir di setiap nomor yang merangkum tema keresahan di tengah carut marut kehidupan kota yang amburadul. Pelteras telah mengunci sebagian besar penggemar musik mereka, sekaligus mencuri perhatian para pendengar baru melalui debut album ini. Materi yang berbobot tereksekusi dengan begitu baik, menambah panjang hembusan nafas aroma post-punk di kancah musik terkini.

 

  1. Indische Party - S.O.S

11 materi lagu yang merangkum album S.O.S adalah persembahan spesial bagi para penggemar musik mereka yang menunggu terbit selama kurang lebih 6 tahun. Lewat album terbaru ini mereka berhasil memberikan dimensi baru dari segi penulisan lirik dan aransemen yang didorong dari pendewasaan bermusik Indische Party saat ini, serta perkembangan musikalitas mereka untuk kembali menebar marwah ragam nuansa musik 60-an yang telah mereka pancarkan selama ini.

 

  1. Leipzig - Coltrane Brigade Communique

Setelah segala kesuksesan album perdana Garbage Disposal Unit yang mendaulat Leipzig menjadi salah satu unit post-punk dari wilayah sakral, Cadas Pangeran. Album kedua yang diberi titel Coltrane Brigade Communique pun bersaing ketat, Leipzig kembali mendulang kreasi dengan persona mereka, melewati eksplorasi musikal ‘Rock Jabar’ mereka saat ini, melebar luas hingga terdengar lebih dinamis dengan tempo yang berbeda di beberapa nomor.

 

  1. Krowbar - Galaksi Bima Sakti

Suguhan visual yang terpampang di sampul depan album kedua sang Rapper “Iblis Lexicon” , selaras dengan apa yang dicatat dalam rilisan fisiknys oleh Morgue Vanguard selaku produser, bawhasanya sumber inspirasi album ini berangkat dari musik lantai dansa pertengahan 80-an hingga awal 90-an. Menurutnya, rentang waktu tersebut menjadi era epik bagi transisi musik goyang diskotik dari awalnya bersifat elitis menjadi musik tangkringan anak-anak komplek perumnas.

 

  1. Tarrkam - Fresh Grad

Salah satu album yang menampar pakem komposisi musik punk alakadarnya dengan 3 kunci andalan dan progresi jagoannya. Fresh Grad menjadi album yang di bangun di atas hamparan musikalitas jempolan yang dieksekusi dengan sangat baik. Album ini didoping beragam elemen yang menstimulasi warna musik lain dengan bertambahnya dua instrumen, synthesizer dan saksofon. Album Fresh Grad ini menegaskan kreasi musik terkini taRRkam yang taat akan aliran musik yang mereka amini.

 

  1. Kunto Aji - Pengantar Purifikasi Pikir

Keluar dari bayang-bayang ekspektasi melampaui kesuksesan album Mantra Mantra. Album ketiga Pengantar Purifikasi Pikir dirangkum oleh 9 materi lagu di dalamnya, dan lagu yang bertajuk “Jangan Melamun Saat Hujan” didaulat menjadi sorotan utama di album ini. Seperti halnya yang disajikan di nomor tersebut sebagaimana mestinya eksplorasi musik yang lebih luas bersanding serasi dengan lirik yang semakin personal dan lebih intim menjadi sajian utama album Pengantar Purifikasi Pikir ini, terutama dalam single tersebut yang terdengar kental akan nuansa musik pop khas Kunto Aji.

 

  1. Reality Club - Reality Club Present…

Reality Club kembali datang membawa perayaan cinta melalui album terbaru ini, bertajuk Reality Club Present…. Sebuah album yang mengeksplorasi berbagai kisah romantis yang diceritakan dengan beragam cara, mulai dari genre, tampilan, dan nuansa yang unik. Album ini merupakan sebuah antologi romansa yang terdiri dari 10 cerita yang beragam, baik yang melintasi puncak-puncak yang indah, maupun yang melalui lembah-lembah gelap yang menghancurkan jiwa.

BACA JUGA - 20 Lagu Pilihan DCDC 2023

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner